Bola.com, Jakarta - Bagus Kahfi akan legawa jika gagal tampil di Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya, bomber Garuda Select ini masih menjalani pemulihan cedera setelah pergelangan kaki kirinya patah dan ligamennya tergeser.
Cedera itu dialami Bagus Kahfi ketika memperkuat Garuda Select saat beruji coba melawan Reading U-18 pada 3 Maret 2020 di Birmingham, Inggris. Kondisi itu membuatnya harus menepi hingga delapan bulan.
Artinya, Bagus Kahfi baru akan sembuh pada akhir tahun nanti. Sementara itu, Piala Dunia U-20 2021 akan berlangsung pada Mei tahun depan. Masih ada waktu sekitar lima bulan untuk penyerang berusia 18 tahun ini mengembalikan kebugaran setelah cedera.
Selain fokus ke diri sendiri, Bagus Kahfi juga perlu memikat hati pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong agar bisa diboyong ke Piala Dunia U-20 2021. Sebab, keduanya belum pernah bekerja sama.
"Semoga saja dan pastinya saya bisa memberikan 100 persen kalau rezeki saya masuk ke Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021, alhamdulillah. Jika tidak masuk, saya tak berkecil hati," ujar Bagus Kahfi dalam perbincangannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Video
Ingin Bermain di Piala Dunia U-20 2021
Meski begitu, Bagus Kahfi masih optimistis dapat menembus skuat Timnas Indonesia U-19 untuk Piala Dunia U-20 2021. Setelah cederanya pulih, penyerang Barito Putera ini akan kembali mengasah ketajamannya.
Bagus Kahfi adalah bomber muda Indonesia paling menjanjikan saat ini. Saudara kembar dari bek Timnas Indonesia U-19, Bagas Kaffa itu selalu menjadi langganan di timnas mulai dari timnas U-16 dan U-19.
"Pastinya saya punya target pribadi, satu di antaranya bermain di Piala Dunia U-20 2021. Pasti, semoga cedera saya cepat membaik dan kembali ke performa saya sebelumnya," imbuh Bagus Kahfi.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong