Krisis Akibat Corona, Arema Sulit Berikan Bingkisan Lebaran untuk Pemain

oleh Iwan Setiawan diperbarui 26 Apr 2021, 12:04 WIB
Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Malang - Sepekan lagi umat Islam di Indonesia merayakan Idulfitri. Perusahaan biasanya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau bingkisan kepada karyawan. Tapi untuk klub Liga 1 tahun ini, tampaknya tradisi itu sulit dijalankan.

Klub mengalami krisis finansial lantaran wabah virus corona. Kompetisi terhenti mengakibatkan pemasukan menurun drastis sehingga tidak ada dana yang bisa dialokasikan untuk THR.

Advertisement

Hal itu juga dialami Arema FC. Tim Singo Edan memang tidak memberikan THR untuk pemain ketika lebaran. Mereka hanya memberikan bingkisan atau parcel. Namun tahun ini, hal itu sulit dilakukan.

“Tahun ini sepertinya berat. Tapi manajemen masih memenuhi hak pemain dan tim 25 persen gaji. Sedangkan karyawan masih 100 persen gaji,” kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Selain itu, ada faktor lain yang membuat manajemen Arema tidak membuat parcel Lebaran tahun ini karena mayoritas pemain tidak berada di Malang. Mereka pulang ke daerah masing-masing sejak  dua bulan lalu karena Liga 1 sudah berhenti pertengahan Maret.

Sedangkan karyawan Arema bekerja dari rumah masing-masing. Malang Raya sejak Minggu (17/5/2020) menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga aktivitas semakin dibatasi dan tidak mungkin karyawan atau pemain harus mengambil bingkisan tersebut di kantor manajemen Arema seperti yang dilakukan setiap mendekati Lebaran.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pemain Memaklumi

Hendro Siswanto jadi kapten tim Arema dalam uji coba melawan Semeru FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (5/2/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Kapten Arema, Hendro Siswanto memaklumi hal tersebut. Dia memilih untuk melakukan penyesuaian keuangan. Dengan gaji 25 persen, pemain asal Tuban, Jawa Timur itu memperketat pengeluaran sehari-hari.

“Dibilang cukup ya Alhamdulillah. Pasti ada pengeluaran yang harus disesuaikan. Seperti jalan-jalan dan kulineran. Kebetulan sekarang juga harus di rumah saja,” jelasnya.

Biasanya, manajemen Arema memberikan cukup banyak bingkisan lebaran. Selain dari internal manajemen, CEO Arema sejak era Iwan Budianto hingga Agoes Soerjanto juga memberikan parcel sendiri. Itu jadi cara mereka untuk merayakan Idul Fitri bersama. 

 

Berita Terkait