Bola.com, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, pernah terlibat persaingan dengan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, ketika masih berkiprah di K League 1 atau kasta teratas Liga Korea Selatan.
Ketika itu, Sergio Farias menangani Pohang Steelers dan Shin Tae-yong melatih Seongnam Ilhwa Chunma. Keduanya bertemu sebanyak tiga kali pada 2009.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Sergio Farias selalu menelan kekalahan dari tiga pertemuannya dengan Shin Tae-yong. Adu taktik pertama keduanya terjadi pada pekan kelima K League 1 2009 yang berakhir dengan kemenangan Seongnam 3-1 atas Pohang.
Saat bertemu pada babak perempat final Piala FA Korea, Pohang kembali tunduk 1-2 dari Seongnam sebelum kekalahan ketiga dengan skor 0-1 pada semifinal K League Championship atau babak play-off kompetisi tersebut.
Perjumpaan keduanya berlangsung saat periode akhir Sergio Farias melatih di Korea Selatan. Sementara itu, pada 2009, Shin Tae-yong baru membangun kariernya sebagai pelatih kepala setelah menjadi asisten pelatih di klub Liga Australia, Brisbane Roar pada 2005-2008.
"Saya berada di Korea Selatan selama lima tahun. Saya memenangkan semua gelar di negara tersebut. Kami hanya tiga kali bertemu di lapangan," ujar Sergio Farias.
"Saya ingat pertandingan kami hanya memainkan pemain dari bangku cadangan karena posisi kami sudah aman. Menurut saya, dia pelatih yang bagus," jelas arsitek asal Brasil tersebut.
Sebelas tahun setelah pertemuan terakhirnya, takdir mengantar Sergio Farias dan Shin Tae-yong ke Indonesia. Sayang, keduanya tidak bisa beradu taktik di atas lapangan saat berkarier di Tanah Air.
"Dia adalah pelatih yang baik. Tetapi dalam sepak bola, penting untuk memiliki prestasi. Masa depan akan memberitahu jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik," tuturnya.
Video
Bergelimang Gelar di Korea Selatan
Sergio Farias melatih Pohang pada kurun waktu 2005-2009. Selama di sana, ia mampu meraih gelar K League 1 2017 dan Liga Champions Asia pada 2009.
Sementara itu, bersama Seongnam pada 2009-2012, Shin Tae-yong menorehkan satu trofi Piala FA Korea pada 2011 dan Liga Champions Asia pada 2010.