Cucu Somantri dan 3 Komisaris Mundur dari PT LIB

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Mei 2020, 17:40 WIB
Dirut PT LIB, Cucu Somantri, saat launching Kompetisi Shopee Liga 1 di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin, (24/2/2020). Sebanyak 18 klub akan memeriahkan Liga 1 yang akan berlangsung pada 29 Februari hingga 1 November 2020. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Cucu Somantri mundur dari posisinya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT LIB yang digelar pada hari ini, Senin (18/5/2020). Selain Cucu, tiga Komisaris PT LIB lainnya juga turut meletakkan jabatannya.

Tiga Komisaris PT LIB yang dimaksud adalah komisaris utama, Sonhaji dan dua komisaris mencakup Hasani Abdulgani dan Hakim Putratama.

Advertisement

RUPS Luar Biasa PT LIB hari ini yang berlangsung secara virtual dihadiri oleh seluruh kontestan Shopee Liga 1 sebagai pemegang saham, Direksi, dan Komisaris PT LIB. Ada pula perwakilan dari PSSI yang mengikuti pertemuan secara online tersebut.

"Pada RUPS Luar Biasa ini, Dirut PT LIB, Cucu Somantri menyampaikan pengunduran dirinya dan seluruh peserta rapat menyetujui," kata Juni A. Rachman, perwakilan PSSI pada RUPS Luar Biasa PT LIB.

Video

2 dari 2 halaman

Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban

Direksi baru PT Liga Indonesia Baru (LIB). (PSSI).

Masih dalam RUPS Luar Biasa PT LIB, setiap direktur menyampaikan laporan pertanggungjawaban sesuai bidangnya masing-masing. Sujarno membawahi operasional, Anthony Chandra Kartawiria membidangi keuangan, dan Rudy Kangdra mengurus bisnis.

"Pak Sujarno misalnya, memaparkan empat hal, terkait pra kompetisi, pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, riset dan data manajemen, serta rencana kelanjutan kompetisi pasca status tanggap darurat BNPB. Begitu pula dua anggota direksi lain," kata Juni.

Juni mengatakan, sebagai pengganti Cucu dan tiga komisaris lainnya, akan ditetapkan pada RUPS Luar Biasa. Rencananya, pertemuan lanjutan tersebut akan berlangsung setelah lebaran.

"Nanti akan kami sampaikan undangan RUPS Luar Biasa berikutnya. Yang pasti setelah lebaran," imbuh Juni.

Berita Terkait