5 Pemain Pelanggan Kartu Merah di Kasta Elite Indonesia: Si Tukang Jagal dan Gampang Ngegas

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 20 Mei 2020, 11:15 WIB
Trivia - Pemain Pelanggan Hukuman Kartu Merah di Kasta Elite Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sepak bola Indonesia dikenal ganas. Banyak pemain yang terbiasa bermain keras. Karena itu pula, wasit kerap kali mengumbar kartu merah. Gelandang Persija Jakarta, Sandi Sute, menjadi satu di antara pemain yang doyan diusir ke luar lapangan.

Ketika membela Persija pada 2017, Sandi Sute tampil dalam 28 laga. Dari jumlah itu, pemain berusia 27 tahun ini mencatatkan tiga kartu merah dan sepuluh kartu kuning.

Advertisement

Dua dari kartu merah di antaranya berasal dari kartu kuning kedua. Pada musim itu, Sandi Sute memang tengah garang-garangnya dalam bermain. Mantan pemain Bali United ini kerap melanggar pemain lawan dengan keras.

Dua musim berikutnya, Sandi Sute agak lebih kalem. Jumlah kartu kuning dan kartu merah dari pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah ini menurun.

Pada 2018, Sandi Sute nihil kartu merah dan koleksi kartu kuningnya hanya delapan dari 26 penampilan. Setahun berselang, bermain pada 26 pertandingan, eks Borneo FC ini sembilan kali diganjar kartu kuning namun tanpa kartu merah.

Video

2 dari 5 halaman

Leonard Tupamahu

Bek Bali United, Leonard Tupamahu, menggiring bola saat melawan Bhayangkara FC pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Bhayangkara menang 4-1 atas Bali. (Bola.com/Yoppy Renato)

Leonard Tupamahu menjadi pemain dengan tingkat kedisiplinan paling rendah pada musim lalu. Bek Bali United ini mengemas tiga kartu merah dan enam kartu kuning.

Leonard memang dikenal dengan permainannya yang keras. Sebagai seorang bek, mantan pemain Persija Jakarta itu tidak pandang bulu saat menebas pemain lawan.

Selain Leonard, ada empat pemain yang mengoleksi dua kartu merah pada musim lalu. Keempatnya adalah Diogo Campos, Willian Pacheco, Alsan Sanda, dan Alex Goncalves.

3 dari 5 halaman

Mahamadou N'Diaye

Bek Sriwijaya FC, Mahamadou N'Diaye, mengamankan bola dari gelandang PSMS Medan, Wilfreid Yessoh, pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018).PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Mahamadou N’Diaye diganjar tiga kartu merah, torehan terbanyak di Liga 1 2018. Selain itu, saat masih membela Sriwijaya FC pada musim tersebut, bek asal Mali ini mencatatkan delapan kartu kuning.

Selain N’Diaye, tiga pemain lainnya, Leonard, Oktavianus Fernando, dan Silvio Escobar juga membukukan kartu kuning lebih dari sekali pada 2018. Ketiganya sama-sama diusir dua kali dari lapangan.

4 dari 5 halaman

Erik Setiawan

Pandi Lestaluhu (kiri) berebut bola dengan Pemain PSM Makassar, Erik Setiawan pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (29/5/2016). (Bola.com/NIcklas Hanoatubun)

Pada musim 2014, ada tiga pemain yang mendapatkan kartu merah lebih dari sekali. Satu di antaranya adalah Erik Setiawan.

Erik, yang saat itu memperkuat Persisam Putra Samarinda, mengoleksi dua kartu merah dan tiga kartu kuning.

Selain Erik, Patrick Nzekou, gelandang Persiba Balikpapan dan Ahmad Sumardi, pemain Sriwijaya FC, sama-sama mencatatkan dua kartu merah. Adapun, pemain yang paling banyak diganjar kartu kuning pada musim itu ialah Elvis Herawan, pemain Persiram Raja Ampat.

5 dari 5 halaman

Djayusman Triasdi

Ilustrasi Merah. Foto : alanwcollins

Mantan bek PSM Makassar, Djayusman Triasdi, tercatat sebagai pengoleksi kartu merah terbanyak bersama tiga pemain lainnya pada musim 2010-2011. Ia dua kali diganjar kartu merah pada musim itu.

Selain Djayusman, Arifki Eka Putra dari Bontang FC, Juan Ramirez dari Pelita Jaya, dan Saktikawan Sinaga dari Semen Padang, juga mengoleksi dua kartu merah.

Adapun, mantan gelandang Semen Padang, Vendri Mofu, mencatatkan jumlah kartu kuning pada musim itu. Vendri diganjar 11 kartu kuning tanpa kartu merah.

Berita Terkait