Menanti Renovasi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Ada Kebun Sayur Di Tribune Terbuka dan Rumput Tak Terurus

oleh Abdi Satria diperbarui 20 Mei 2020, 16:00 WIB
Tampak bangunan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin memang masih tradisional. (Bola.com/Abdi Satria)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar hampir pasti tak bisa menggunakan Stadion Andi Mattalatta Mattoangin (AMM) andai Shopee Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.

Setelah pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) mengembalikan kepengelolaan stadion pada Senin (2/3/2020), pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana memulai renovasi pada Juni 2020. Dana awal sebesar Rp200 M sudah dianggarkan.

Advertisement

Tapi, bisa jadi anggaran yang dibutuhkan jauh lebih besar dari proyeksi Pemprov Sulsel sebesar Rp900 M. Berdasarkan audit forensik yang dilakukan pada 9 Maret-22 April, Stadion AMM harus dibongkar total sebab struktur bangunan yang berdiri pada 1957 ini tidak kokoh lagi.

"Struktur bangunan tidak bisa lagi dipertahankan karena telah mengalami degradasi akibat umur bangunan, karbonasi, dan korosi," ujar Andi Arwin Azis, Kadispora Sulsel kepada awak media Makassar.

Stadion Andi Mattalatta Mattoangin terakhir dipakai oleh PSM saat menjamu Barito Putera, Minggu (15/3/2020). Setelah itu, praktis tidak ada lagi kegiatan di stadion AMM. Apalagi, manajemen PSM sudah tak lagi berkantor di situ.

Mereka sudah membawa aset properti yang dimiiki seperti pendingin udara, bench pemain portabel dan lain-lain. Saat ini, PSM lebih fokus membangun fasilitas latihan tim yang berlokasi di kawasan jalan tol bandara.

"Sejauh ini progresnya pembangunannya berjalan baik," terang CEO PSM, Munafri Arifuddin. 

Alhasil, tanpa kegiatan atau aktivitas sepakbola membuat kondisi Stadion Andi Mattalatta Mattoangin kian tak terurus. Rumput lapangan sudah semakin tinggi dan disisipi rumput liar. Sementara di luar lapangan, tepatnya di tribune terbuka utara, petugas yang menginap di stadion memanfaatkan lahan sempit dengan menanam aneka sayuran.

Video yang diunggah oleh akun instagram @siorangdalam, Rabu (20/5/2020) jadi viral. Di video tanpa suaraaitu, terlihat Daeng Bece, petugas stadion, sedang menyaksikan hasil insiatif pribadinya seraya menunggu pengerjaan awal renovasi stadion.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Antisipasi PSM

Stadion Gelora Mandiri, di Pare-Pare. (Bola.com/Abdi Satria)

Manajemen PSM sejak jauh-jauh hari sudah mengantisipasi kemungkinan tak bisa memakai Stadion AMM sebagai laga kandang andai Shopee Liga 1 kembali digelar.

Mereka sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah pemerintah daerah di Sulawesi Selatan yang memiliki stadion berstandar baik, di antaranya dengan Pemkot Pare-pare, pemilik Stadion Gelora Mandiri yang kerap digunakan untuk perhelatan Piala Habibie.

PSM juga berkomunikasi dengan Pemda Kabupaten Gowa yang baru saja merenovasi Stadion Kalegowa yang hanya berjarak sekira 6-7 KM dari perbatasan Gowa-Makassar.

"Kalau Stadion AMM tak bisa digunakan, otomatis PSM kembali menjadi tim musafir. Tapi, kami berharap PSM tetap bermain di sekitar Makassar," harap Munafri.

PSM pernah menjadi tim musafir pada musim 2014 karena Stadion AMM dinilai tak layak. Juku Eja terpaksa berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Alhasil, selain pengeluaran tim yang membengkak, prestasi Juku Eja cenderung melorot.

Tanpa dukungan optimal dari suporternya, penampilan Juku Eja labil dan nyaris terdegrasi. Musim lalu, PSM juga harus mengeluarkan anggaran miliaran rupiah dengan pemasukan minim untuk menjamu lawan di Stadion Pakansari Bogor pada Piala AFC 2019.

Begitu pun pada musim ini, meski mereka berpindah ke Stadin Madya Senayan, Jakarta. Hanya saja, kapasitas Stadion Gelora Mandiri dan Stadion Kalegowa memang tidak sebesar Stadion AMM. "Kita lihat saja perkembangannya. Kalau Liga 1 2020 lanjut dengan opsi tanpa penonton, saya pikir tidak ada masalah," kata Munafri.