Bertemu Menpora, PSSI Sampaikan Persiapan Timnas Indonesia U-19 dan Piala Dunia U-20

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Mei 2020, 03:15 WIB
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad 'Iwan Bule' Iriawan bertemu Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Jumat (22/5/2020).

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad 'Iwan Bule' Iriawan telah bertemu Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Jumat (22/5/2020). Dalam pertemuan di Kantor Kemenpora, Jakarta, dibahas persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Selain itu, Iwan Bule yang didampingi Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita dan Staf Khusus Ketua Umum PSSI, Mayjend TNI (Purn.) Leonardus JP Siegers juga menyampaikan persiapan Timnas U-19 yang diproyeksi mewakili Indonesia pada ajang tersebut.

Advertisement

"Kami terus berkoordinasi dengan FIFA terkait persiapan Piala Dunia U-20 2021, termasuk menyiapkan ‘Business Plan’. Demikian pula mengenai kesiapan tim nasional U-19 yang tahun depan akan bertanding di ajang itu," kata Iriawan.

Menpora Zainudin Amali merespons dengan penuh kehati-hatian. Pasalnya, ia menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo sangat memerhatikan prestasi Timnas Indonesia pada Piala Dunia U-20 yang ditunda pada 2021 itu.

Zainudin meminta agar pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia bisa menyiasati kondisi Tanah Air yang tengah dilanda pandemi virus corona. Dirinya berharap persiapan berjalan dengan baik.

"Kita harus pastikan persiapan Timnas berjalan baik meski situasi sekarang seperti ini," tukas Zainudin.

 

Video

2 dari 2 halaman

Harus Tetap Produktif

Pemain Timnas Indonesia U-19, Sutan Zico dan Beckham Putra, saat menggelar sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pemain mengikuti seleksi untuk memperkuat skuat utama Timnas Indonesia U-19. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut Zainudin menyatakan mengenai pentingnya protokol kesehatan selama pandemi corona belum berakhir. Satu hal yang diminta oleh Menpora yakni produktivitas.

"Pemerintah sudah menegaskan, kita harus hidup berdampingan dengan corona. Protokol kesehatan akan dijalankan sangat ketat," kata Zainudin.

"Pemulihan ekonomi termasuk kegiatan olahraga akan mulai menyesuaikan. Kata kuncinya: kita harus tetap produktif di saat pandemi," ujarnya lagi.

Berita Terkait