Bola.com, Jakarta - Hari raya Idulfitri selalu jadi momen yang dinanti dua pemain Persebaya Surabaya, Hambali Tholib dan Rachmat Irianto. Mereka bisa merasakan aneka masakan spesial yang disiapkan ibunda masing-masing.
Rachmat mengaku bahwa sate ayam dan sate kambing merupakan menu favoritnya ketika lebaran tiba. "Sate ayam dan kambing buatan ibu," ujar Rachmat yang notabene putra legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro.
Rachmat menyebut sate yang dimasak ibunya selalu memiliki cita rasa yang spesial. "Karena rasa bumbunya yang khas, tapi kalau untuk kue seadanya saja," ucap bek andalan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019 lalu itu.
Meski Lebaran tahun ini berbeda dari sebelumnya akibat pandemi virus corona COVID-19, baik Hambali dan Rachmat tetap antusias merayakan hari kemenangan.
"Menu yang paling saya tunggu saat perayaan Lebaran adalah Coto Makassar racikan Ibu," kata Hambali.
Asli berasal dari Makassar tak heran bila Hambali memilih Coto Makassar merupakan makanan favoritnya. Apalagi bila makanan tersebut dibuat oleh ibunda, rasanya pun pasti bertambah nikmat.
"Masakan ibu saya selalu enak. Saya selalu ketagihan menyantapnya," tutur Hambali.
Namun, kedua pemain mengaku tak akan sembarangan melahap seluruh makanan yang tersaji saat Idulfitri ini. Pasalnya, mereka sudah dapat wejangan dari pelatih Persebaya, Aji Santoso.
Video
Makan Sepuasnya tapi Kontrol
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, memberi kebebasan kepada anak asuhnya untuk berlatih secara mandiri selama libur. Namun, ada satu pesan yang perlu diperhatikan untuk Makan Konate dkk.
“Untuk saat ini, saya lihat masalah berat badan pemain dalam kondisi normal. Saya berharap tetap seperti itu. Kalau nanti ada yang kelebihan, kami sendiri tidak ada hukuman. Hanya, akan selalu kami ingatkan,’’ jelas Aji.
Persoalan berat badan setelah Idulfitri ini kerap menghantui para pemain. Pasalnya, mereka terbiasa menyantap banyak menu makanan selama merayakan hari raya. Berat badan mereka juga berpotensi naik.
Meski cukup ketat soal berat badan, Aji Santoso tetap memperbolehkan penggawanya menyantap hidangan khas Hari Kemenangan yang identik dengan lemak dan berminyak. Tetapi, tetap ada syarat yang harus diperhatikan.
“Kalau untuk Lebaran satu atau dua hari masih boleh makan sepuasnya. Saya beri kebebasan makan menikmati Lebaran. Yang terpenting tidak berlebihan,’’ imbuh pelatih berusia 50 tahun tersebut.
Aji Santoso dan jajaran pelatih Persebaya menaruh perhatian terhadap kondisi para pemainnya. Selama ini mereka juga terus memantau kondisi fisik pemain, yang berpotensi menurun di tengah pandemi COVID-19.
“Dari latihan-latihan kemarin anak-anak cukup bagus. Mengenai kondisi pemain, kalaupun ada yang menurun, itu wajar. Hanya, tidak terlalu drastis,’’ tutur pelatih asal Malang itu.