Vinales Sebut 2 Rival Paling Menakutkan pada MotoGP 2020

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 26 Mei 2020, 12:15 WIB
Maverick Vinales (Yamaha). (AP/Eric Gay)

Bola.com, Andorra - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, masih sabar menunggu start balapan MotoGP 2020. Sembari menunggu kepastian dari operator MotoGP, Vinales bicara tentang lawan yang dianggap berbahaya pada MotoGP 2020. 

MotoGP 2020 belum bergulir karena pandemi virus corona yang menghantam dunia. Meski demikian, ada sinyal positif balapan MotoGP akan bergulir mulai Juli, mengambil tempat di Jerez, Spanyol. 

Advertisement

Rencananya ada dua balapan dalam dua pekan beruntun di Jerez. Balapan pertama akan berlabel MotoGP Spanyol, sedangkan yang kedua dinamai MotoGP Andalussia. 

Vinales saat ini berada di kediamannya di Andorra, Spanyol. Dia mengaku sudah tidak sabar untuk kembali ke lintasan secepatnya.  

"Tak masalah apakah kami akan membalap sekali atau dua kali di trek yang sama. Yang terpenting kompetisi dimulai, ini juga penting untuk pabrikan, jadi kami bisa mengembangkan motor," kata Maverick Vinales, seperti dilansir GP One, Senin (25/5/2020). 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Bukan Hanya Marquez

Selebrasi Maverick Vinales (kiri) dan Fabio Quartararo setelah meraih podium pada MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). (AFP/Vincent Jannink)

Belum ada kejelasan berapa seri yang akan digelar pada MotoGP 2020. Meskipun demikian, Maverick Vinales sudah tahu siapa saja yang perlu diwaspadainya pada pacuan gelar juara MotoGP 2020. 

"Jelas Marc Marquez rival yang harus dikalahkan, dia telah menunjukkannya selama beberapa tahun. Anda tak boleh melepaskan pandangan darinya," ujar Vinales. 

Marquez bukan satu-satunya yang dianggap ancaman oleh Vinales. Ada juga Quartararo, yang akan menjadi rekan setimnya di Monster Energy Yamaha mulai musim 2021.

"Sulit mengatakan siapa di antara dua orang itu yang lebih saya amati. Mereka kuat. Fabio akan mengendarai motor yang sama dengan saya, jadi saya harus terus mengamatinya. Tapi, rival utama tetap Marc. Dia selalu finis pertama atau kedua dan Anda harus bertarung melawannya," urai Vinales. 

Sumber: GP One