Bola.com, Munich - Bintang anyar Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, akan menghadapi ujian terbesarnya di Bundesliga saat timnya berjibaku melawan Bayern Munchen, Selasa (26/6/2020). Jelang laga tersebut, pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, melontarkan perang urat syaraf untuk Haaland.
Flick mengatakan Haaland belum bisa dibandingkan dengan striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski. Meski demikian, Flick mengakui Haaland punya potensi menjadi bintang besar pada masa mendatang.
Haaland terus memamerkan pesonanya sejak pindah ke Borussia Dortmund pada Januari 2020. Dia meneruskan penampilan impresif seperti saat masih memperkuat RB Salzburg.
Pemain berusia 19 tahun tersebut menyumbangkan 10 gol dalam 10 pertandingan di Bundesliga. Sumbangsihnya menjaga Dortmund tetap melaju di pacuan juara Bundesliga. Tim besutan Lucien Favre tersebut terpaut empat poin dari Bayern yang bercokol di puncak klasemen.
Kedua tim akan menghadapi pertandingan penting bertajuk Klassiker di Signal Iduna Park. Jika mampu menang pada laga yang berlangsung tanpa penonton tersebut, Borussia Dortmund akan memberikan tekanan besar pada sang pemuncak.
Jelang laga tersebut, publik membanding-bandingkan performa Haaland dengan Lewandowski. Sejauh ini, Lewandowski telah membukukan 41 gol di semua ajang kompetisi bagi Bayern Munchen. Namun, perbandingan itu ditepis oleh Flick.
"Ini musim pertama Haaland. Jadi membandingkan mereka terlalu awal. Robert selalu di level kelas dunia dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, Haaland adalah talenta besar," kata Flick, seperti dilansir Goal Internasional.
"Erling Braut Haaland seorang pemain muda. Tapi dia punya naluri mencetak gol yang besar. Dia hanya ingin menjadi finisher. Dia pemain dinamis yang brilian. Dia serakah. Tubuhnya besar, tapi masih gesit. Tapi, kami tidak boleh hanya fokus kepadanya," imbuh Flick.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Pertandingan Terasa Berbeda
Flick, yang mengantisipasi ketangguhan Borussia Dortmund, menyadari pertandingan klasik kali ini akan berbeda. Kekhasan laga tersebut berkurang karena tak ada penonton yang menyemangati dari tribune karena wabah virus corona.
"Ini pertandingan yang sangat spesial," kata Flick, ketika ditanya apakah bermain tanpa penonton bisa menguntungkan Bayern Munchen.
"Atmosfer pertandingan bisa menginspirasi tim mana pun. Ini tentang bagaimana Anda bisa mengantisipasinya. Anda harus menerima situasi terkini. Anda tak bisa mencari-cari alasan. Kami harus menerapkan taktik pertandingan," imbuh dia.
Sumber: Goal Internasional