Bola.com, Jakarta - Kembali bergulirnya Premier League masih abu-abu. Klub-klub mulai berlatih dan mayoritas pemain bersemangat bisa melihat satu sama lain meski masih harus menjaga jarak. Namun, ada segelintir pemain yang ragu-ragu dan menolak untuk berlatih dan bertanding.
Pemain yang ragu-ragu inilah yang kini bisa jadi sumber masalah. Mereka tidak siap kembali berlatih karena masih mencemaskan ancaman COVID-19, apalagi jika harus bertanding.
Pemain-pemain terikat kontrak, dan seharusnya mereka tidak boleh mangkir dari sesi latihan dan pertandingan. Namun, kali ini berbeda karena menyangkut keselamatan dan nyawa, di mana mereka berhak memilih absen.
Kasus penolakan dari pemain sudah beberapa kali terjadi. Troy Deeney terang-terangan menolak karena mencemaskan keselamatan keluarganya. Kemudian ada N'Golo Kante yang memilih tidak berlatih untuk sejumlah alasan yang tidak dijelaskan.
Bagaimanapun, kasus penolakan itu sepertinya masih belum berakhir. Gary Neville, analis Premier League yang juga eks Manchester United, meyakini pihak Premier League harus mengambil langkah ekstrem.
"Saya kira seluruh klub harus melakukan pemungutan suara untuk memulai musim kembali beberapa pekan ke depan. Saya menduga bakal ada beberapa pemain lagi yang menolak," ungkap Neville kepada Sky Sport.
"Tidak ada gunanya Premier League mengandalkan saran pemerintah, sebab semua tahu bagaimana pemerintah mengatasi masalah ini," lanjut mantan pemain yang sepanjang kariernya berkompetisi di Premier League bersama Manchester United itu.
Meragukan
Intinya, Gary Neville percaya hampir semua klub masih ragu dan tidak tahu pasti tentang kelanjutan Premier League musim ini. Saat ini mereka hanya bisa mengambil pilihan yang paling tidak buruk dari beberapa opsi yang tersedia.
"Setiap skenario harus berujung terhadap kelanjutan musim. Mereka harus menyiapkan segalanya, sebab Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," lanjut Neville.
"Jika ada banyak pemain yang terinfeksi virus corona dari beberapa tim, Anda harus mengetahui solusinya. Bagaimana jika mereka tidak bisa melanjutkan pertandingan?" pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 26/5/2020)