Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, tetap menjaga kondisi fisiknya meski kompetisi sudah behenti cukup lama. Kompetisi Shopee Liga 1 2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu akibat wabah virus Corona.
Meski sudah lebih dari dua bulan tidak ada aktivitas berupa pertandingan resmi, Joko Ribowo tetap berlatih dengan intens. Termasuk latihan bersama anak didiknya.
Joko Ribowo mempunyai sekolah sepak bola (SSB) yang dinamai Joko Ribowo Football Academy (JRFA) di Winong, Pati, Jawa Tengah. Joko memoles calon pemain masa depan Indonesia di SSB miliknya itu.
"Tetap ada latihan meski kompetisi vakum. Cukup latihan mandiri di rumah setiap sore selama satu jam. Kalau malam biasanya nge-gym tiga kali seminggu," terang Joko Ribowo kepada Bola.com, Rabu (27/5/2020).
"Latihan di lapangan ada teman-teman yang merupakan kiper muda, termasuk anak didik, yang kelahiran 2008 ada dua anak, sementara kelahiran 2004 dan 2002 masing-masing satu anak. Tidak banyak-banyak biar fokus melatih mereka. Seminggu tiga kali melatih mereka," tutur kiper PSIS Semarang itu.
Video
Berbagi Ilmu Sepak Bola
Joko Ribowo membuka sekolah sepak bola sejak 2018. Mantan penjaga gawang Arema yang kini membela PSIS Semarang itu ingin berbagi ilmu dengan bibit-bibit pesepak bola masa depan Indonesia dari daerah asalnya.
"Semua bermula dari keprihatinan, yakni banyak anak-anak di tempat tinggal saya yang begitu hobi bermain bola. Tapi, persoalannya mereka tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai," kata Joko Ribowo.
"Selain itu, pergaulan anak-anak zaman sekarang menjadi alasannya. Saya ingin berbagi ilmu sepak bola, tapi dengan suasana yang bahagia dan menyenangkan," jelas pria asal Demak itu.
Baca Juga
Marteen Paes Kebobolan 4 Gol saat Timnas Indonesia Vs Jepang, Ternyata Statistik Kebobolan di Klub Lebih Parah
Kecewanya Jay Idzes Setelah Timnas Indonesia Babak Belur di Tangan Jepang: Kami Tak Mau Menyerah!
PR Besar Timnas Indonesia agar Tidak Kalah Lagi saat Hadapi Arab Saudi: Wajib Cetak Gol saat Dapat Peluang!