Ponaryo Astaman Tidak Menampik Kemungkinan Jadi Ketua PSSI

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Mei 2020, 07:45 WIB
Mantan pesepak bola, Ponaryo Astaman menjadi MC saat peluncuran Nike Born Mercurial 360 di Fisik Football, Jakarta, Rabu (7/3/2018). Nike merilis model terbaru Nike Mercurial Superfly dan Vapor 360. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Sejak beberapa tahun terakhir dalam kariernya sebagai pesepak bola hingga setelah gantung sepatu, Ponaryo Astaman cukup aktif di Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), mulai dari Presiden hingga menjadi General Manager. Peran tersebut membuatnya digadang-gadang bisa menjadi Ketua Umum PSSI pada suatu saat nanti.

Pengalaman menjalankan roda organisasi yang mengurusi segala hal mengenai pesepak bola yang berkarier di Indonesia membuat Ponaryo Astaman memiliki cukup kecakapan untuk bisa memimpin organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia, PSSI, pada suatu saat nanti. Namun, ketika ditanya mengenai kemungkinan tersebut, Ponaryo yang tidak menampik kemungkinan tersebut menyatakan belum saatnya untuk itu.

Advertisement

"Tidak dulu, nggak usah dululah, di masa depan ya, tapi nggak tahu juga kapan," ujar Ponaryo Astaman ketika ditanya oleh Erwin Fitriansyah dalam Silaturahome Liputan6, Rabu (27/5/2020).

Belum lama ini kolega Ponaryo Astaman di Persija Jakarta maupun di Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, juga mengungkapkan bagaimana sosok Ponaryo Astaman cocok sebagai Ketua PSSI. Dalam channel youtube Hanif & Rendy Show, manajer Persija Jakarta yang juga wakil presiden APPI ketika Ponaryo menjadi presiden, mengungkapkan dirinya sering mengutarakan langsung kepada Ponaryo mengenai hal itu.

"Saya selalu mengatakan orang yang paling cocok untuk itu adalah Ponaryo Astaman. Ketika ditanya oleh siapapun, saya akan menjawab Ponaryo Astaman. Bahkan saya bilang langsung ke dia, 'lo harus jadi ketua PSSI'. Pendapat saya sendiri, dia harus jadi ketua PSSI," tegas Bambang Pamungkas.

Video

2 dari 2 halaman

Banyak Mantan Pemain yang Lebih Cocok

Mantan pemain Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman, saat hadir pada Indonesian Soccer Awards 2019 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/Yoppy Renato)

Terlepas dari kemungkinannya menjadi seorang ketua umum PSSI, Ponaryo Astaman menilai banyak mantan pesepak bola nasional lain yang lebih cocok untuk menduduki posisi tersebut saat ini. Dalam Silaturahome Liputan6, Rabu (27/5/2020), Ponaryo menegaskan pengalaman berorganisasi menjadi dasar pendapatnya.

"Banyak mantan pemain yang lebih cocok. Dunia sepak bola di lapangan itu berbeda 180 derajat dengan dunia sepak bola di luar lapangan. Jangankan untuk menjadi ketua, menjadi pengurus saja dituntut memiliki kemampuan yang lebih kompleks, mulai dari manajerial hingga leadership. Itu sangat kompleks. Makanya lebih baik abang-abang saya yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman seperti itu," ujar Ponaryo.

Ketika ditanya mengenai siapa contoh mantan pemain sepak bola lain yang cocok untuk menjadi pengurus atau bahkan ketua PSSI dengan landasan pengalaman organisasi seperti yang dijabarkannya, nama Ferryl Hattu dan Fakhri Husaini keluar dari mulut Ponaryo.

"Bang Ferryl Hattu, Bang Fakhri, itu mungkin dua di antara beberapa mantan pemain yang bisa menjadi ketua PSSI karena mereka sudah cukup lama berpengalaman terlibat dalam sebuah organisasi atau perusahaan," lanjut GM APPI itu.

Berita Terkait