Pelatih Persik Ungkap Ide tentang New Normal di Sepak Bola Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Mei 2020, 08:45 WIB
Pelatih Persik, Joko Susilo, saat memimpin latihan skuatnya. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyebut ada beberapa hal yang harus dilakukan jika kompetisi Liga 1 musim 2020 digelar lagi. Hal terpenting adalah mengikuti protokol kelaziman baru (new normal), untuk sebisa mungkin mencegah persebaran virus Corona.

Menurut Joko Susilo, upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi jumlah penonton dalam sebuah pertandingan. Hal ini untuk memberi jarak fisik yang cukup antar penonton.

Advertisement

"Mungkin dari kapasitas stadion maksimal hanya 50 persen saja," kata Joko, pada Bola.net.

"Atau bisa saja malah pertandingan digelar tanpa penonton," sambungnya.

Selain itu, menurut Joko, untuk memastikan tidak ada penularan dalam pertandingan harus ada tes yang wajib diikuti oleh seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial tim.

"Semua yang terkait dengan pertandingan harus bebas dari paparan virus Corona," tuturnya.

Jika perlu, menurut Joko, ada semacam karantina bagi pemain untuk menjaganya dari risiko paparan virus. Satu di antaranya bisa dilakukan dengan menempatkan pemain di mess.

"Sementara, untuk yang di luar mess, tentu harus ada protokol lain untuk memastikan ia tak terpapar virus Corona," ungkap pelatih Persik Kediri ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Pembahasan APSSI

Joko Susilo, pelatih Persik. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Joko Susilo menyebut saat ini hal terkait protokol kesehatan jika kompetisi digulirkan kembali tengah dibahas Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI).

Menurut pria yang juga berstatus sebagai anggota Komite Eksekutif APSSI ini, ada sejumlah protokol kesehatan, termasuk yang diterapkan di liga-liga yang sudah terlebih dulu bergulir, yang menjadi pokok bahasan.

"Kemarin, kami ada diskusi kecil di APSSI. Ada beberapa hal yang bisa kita adopsi. Namun, juga ada beberapa hal yang harus kami modifikasi. Hal ini karena situasi yang dihadapi sangat berbeda," papar Joko.

"Namun, sampai saat ini, saya masih belum bisa menyampaikan detail mana-mana yang bisa diadopsi dan mana-mana yang harus dimodifikasi," tandas pelatih Persik Kediri itu.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Ari Prayoga, published 28/5/2020)

Berita Terkait