Eks Kapten Persib Atep Serius Masuk Dunia Politik Lewat Ajang Pilkada Kabupaten Bandung

oleh Ario Yosia diperbarui 28 Mei 2020, 14:38 WIB
Atep menerima penghargaan dari Persib Bandung dalam acara launching tim di Hotel Savoy Homann, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (11/5/2019). (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Persib Bandung, Atep Rizal, agaknya sudah bulat tekad buat banting setir ke dunia politik. Belakangan ia terlihat amat menseriusi pencalonannya Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Atep semakin lengket dengan bakal calon dari PDIP Yena Iskandar Masoem. Digadang-gadang keduanya pun bakal dipasangkan untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020.

Advertisement

Kedekatan Atep dengan Yena semakin kentara ketika ia mendatangi kediaman ayahanda Yena, alm. H. Nanang Masoem di Jalan Raya Cikalang, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa 26 Mei 2020 malam.

"Saya pribadi siap bertarung di Pilkada berpasangan dengan Teh Yena,” ujarnya seusai bertemu Yena di rumah tersebut seperti dikutip dari Pikiran Rakyat.

Dalam kesempatan itu, Atep dan Yena juga sempat meminta restu kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk maju di Pilkada. Mereka berjanji akan memberikan perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Atep mengakui, dirinya memang merupakan pendatang baru dalam dunia politik dan pilkada. Namun ia mengaku siap mengemban amanah politik dan suara rakyat jika terpilih. Terkait kedatangannya ke kediaman Masoem, Atep mengaku tujuan utamanya adalah silaturahmi Idul Fitri. Namun ia tak menampik jika wacana dirinya akan dipasangkan dengan Yena memang ada dan secara pribadi ia mengaku siap.

Menurut Atep, Yena merupakan sosok yang pantas menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung. Selain pintar, jujur, cerdas dan mempunyai jiwa pemimpin yang tegas, Yena di juga dinilai mau menjadi pelayan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.  

"Maka dari itu saya mohon doa restunya agar semua berjalan dengan baik dan amanah," kata Atep.

Kunjungan Atep itu semakin menguatkan wacana berpasangan dengan Yena, karena sebelumnya PDIP Kabupaten Bandung memang sudah mencoba meminangnya setelah tak lagi meneruskan langkah jalur perseorangan.

Seperti diketahui, sebelumnya Atep memang berencana akan maju dari jalur perseorangan, mendampingi mantan wakil manajer Persib, A. Mulyana yang kini menjadi salah satu bakal calon dari Partai Gerindra.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jabar Mochtar Mohamad pun pernah mengatakan bahwa proses konsolidasi telah mencapai titik temu antara PDI Perjuangan dan Partai Demokrat untuk pada pertengahan Mei lalu.

Video

2 dari 2 halaman

Masih Aktif Bermain

Gelandang Mitra Kukar, Atep, saat melawan Bali United pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Minggu (3/3). Bali United menang 3-0 atas Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Saat ini Atep masih aktif bermain. Hanya saja ia kini berstatus tanpa klub setelah terlibat percekcokan soal kontrak dengan klub Liga 2, PSKC Cimahi baru-baru ini.

Gelandang sayap berusia 34 tahun itu mengutarakan keinginannya pensiun sebagai Skuad Pangeran Biru.

Atep  erupakan satu di antara pemain yang mempersembahkan gelar juara untuk Persib Bandung pada tahun 2014. Sebelumnya, pemutusan kontrak Atep sempat memancing reaksi dari Bobotoh karena Atep diputus kontrak oleh manajemen Persib 'hanya' melalui sambungan telepon.

Perlakuan tersebut dianggap tidak menghargai segala kontribusi dan prestasi yang telah dipersembahkan Atep untuk Persib selama 10 tahun masa baktinya.

Usai hengkang dari Persib, Atep sempat berlabuh ke tim asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar. Namun, Atep ingin suatu saat sebelum pensiun bisa kembali ke Persib terlebih dahulu.

"Insya Allah nanti kalau mau pensiun, saya akan kembali ke Persib. Janji saya itu," kata Atep.

Atep merupakan satu di antara pemain terlama yang membela Persib, yakni selama 10 tahun sejak bergabung pada tahun 2008.

Dengan loyalitas dan prestasi yang dipersembahkannya untuk Persib, Atep menjelma menjadi sosok ikonis bagi Persib Bandung.

Namun, dengan segenap dedikasi dan prestasinya, Atep tak bisa mengakhiri kariernya di Persib.

Berita Terkait