Pemerintah Sedang Siapkan New Normal, Ini Pendapat Pelatih Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 28 Mei 2020, 21:00 WIB
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, saat melawan Persipura Jayapura pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan new normal (fase kenormalan baru) di tengah pandemi COVID-19. Itu diberlakukan agar perekonomian yang selama ini terhenti karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali berjalan normal.

Artinya, saat penerapan new normal nanti, masyarakat harus beradaptasi dengan protokol kesehatan sebagai gaya hidup sehari-hari.

Advertisement

"Ya, jika melihat trennya sekarang, orang-orang harus mulai paham bahwa COVID adalah sesuatu yang hidup bersama-sama untuk saat ini," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts saat dihubungi Kamis (28/5/2020).

Dengan berlakunya new normal, menurut Robert, semua harus mengikuti arahan yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan seperti memperhatikan kebersihan, tidak berada di tempat yang ramai, dan social distancing.

"Seperti hasil penelitian bahwa risiko transmisi virus jauh lebih kecil pada kegiatan di luar ruang ketimbang kegiatan di dalam atau sesi diskusi tatap muka secara online," tutur Robert.

"Jadi kami melihat ke depan mengenai new normal dan olahraga kembali diizinkan. Di beberapa negara menjadi olahraga yang pertama dimainkan lagi meskipun tanpa penonton karena masih sangat berisiko menularkan virus," tambah Robert.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Menunggu PSSI

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memberikan arahan kepada pemainnya saat latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (22/10). Hadapi Bhayangkara, Persib jajal lapangan PTIK. (Bola.com/Yoppy Renato)

Roberts menegaskan, pihaknya akan menunggu statemen dari PSSI terkait kelanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2020 pada 29 Mei nanti.

"Tapi, menurut saya jawaban paling logis adalah memulai lagi Liga. Mungkin tidak sesuai dengan surat pada Maret yang menyebut liga akan berjalan lagi Juli, tapi mungkin mundur satu bulan, mungkin pada Agustus," tutur Robert.

Selain itu, Persib Bandung dan klub lain pun harus menunggu fasilitas seperti tempat latihan dan kesiapan lainnya.

"Jadi saya sangat positif semua bisa akan berlatih lagi pada Juni dan memulai lagi kompetisi pada Agustus," ucap Robert.

Berita Terkait