Pelatih Arema Setuju Kompetisi Liga 1 2020 Dilanjutkan, tapi Ajukan Syarat Khusus

oleh Iwan Setiawan diperbarui 29 Mei 2020, 07:45 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, yang terjebak di Malang saat pandemi virus corona. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Nasib kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih di persimpangan jalan. Beberapa klub peserta mau melanjutkan kompetisi dengan catatan ada sejumlah penyesuaian, satu di antaranya Arema FC

Arema FC melunak untuk melanjutkan kompetisi asalkan ada penyesuaian subsidi dan kontrak pemain. Terlepas dari penyesuaian itu, kabar kemungkinan kompetisi dilanjutkan disambut dengan senang hati oleh pelatih Mario Gomez.

Advertisement

Pria asal Argentina itu mengalami kejenuhan lantaran tidak ada aktivitas sepak bola. Ditambah lagi dia tak bisa pulang kampung ke negaranya yang sedang menerapkan lockdown.

“Saya tentu senang jika kompetisi dilanjutkan. Karena bisa beraktivitas seperti biasanya,” jelas mantan pelatih Persib Bandung dan Borneo FC ini.

Sebelumnya, Gomez sempat bingung dengan simpang siurnya kabar soal nasib kompetisi. Saat ini, kelanjutan nasib kompetisi menunggu keputusan pemerintah pada Jumat (29/5/2020).  Jika status darurat virus corona berlanjut, kompetisi tidak akan berlanjut.

“Saya sudah mendengar keinginan manajemen Arema FC seperti apa. Tapi saya juga tidak bisa mengambil keputusan. Jadi dilihat saja keputusan nanti seperti apa,” sambung Mario Gomez.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Latihan Pemain Tak Lagi Diawasi

Tim pelatih Arema FC musim 2020 (dari kiri ke kanan), Singgih Pitono, Charis Yulianto, Mario Gomez, Marcos Gonzales, Felipe Americo, dan Kuncoro. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Mario Gomez belum memiliki gambaran persiapan timnya. Menurutnya, jika ada waktu sebulan untuk persiapan akan lebih baik. Artinya, dia berharap ada jeda waktu antara pengumuman dengan jadwal pertandingan lanjutan supaya bisa mempersiapkan program untuk pemainnya.

“Sebulan sudah baik untuk persiapan. Daripada tidak ada sama sekali,” sambungnya.

Sejak kompetisi berhenti pada 18 Maret 2020, pelatih Arema FC memberikan program latihan individu kepada pemainnya.

Pelatih fisik Marcos Gonzales beberapa kali mengawasi lewat video call. Tapi sejak bulan Ramadhan hingga sekarang, latihan pemain Arema tidak lagi diawasi.

Artinya, sudsah sebulan pemain latihan dengan kesadaran sendiri untuk menjaga kondisi. Tapi pelatih Arema tidak terlalu khawatir karena pemain paham dengan kewajibannya untuk latihan.