Jakarta - Gelandang Real Madrid, Isco Alarcon menegaskan dirinya tidak terafiliasi dengan gerakan politik manapun. Klarifikasi itu dikeluarkan Isco lantaran dirinya dikecam usai menyukai unggahan kontroversial dari penyanyi rap Spanyol, Rayden.
Sebelumnya, Rayden mengunggah foto bertuliskan ACAB (All Cayetanos Are B*stards). Cayetanos sendiri merupakan kelompok anti pemerintah yang berbasis di area Salamanca, salah satu bagian kota Madrid.
Foto tersebut lalu disukai oleh Isco. Tindakannya itu lalu mengundang kritik dari sejumlah pihak.
"Saya di sini untuk mengklarifikasi, saya bukan hijau, merah, oranye, atau biru. Saya hanya orang Spanyol," tulisnya seperti dilansir Marca.
Gelandang yang bergabung dengan Real Madrid sejak 2013-2014 itu menambahkan, dirinya hanya merasa kecewa terhadap penanganan pemerintah di tengah pandemi virus corona. Padahal, sudah banyak korban yang jatuh di Spanyol.
Ia pun menyerukan kepada para politisi untuk bersatu. "Pendapat saya, jika ada yang tertarik, adalah ini waktunya bagi para politisi, dari partai mana pun untuk bersatu," tulis Isco, yang telah mencetak 3 gol bagi Real Madrid musim ini.
Video
Bertanggung Jawab
Lebih lanjut, Isco juga menegaskan dirinya tidak pernah ingin terlibat dalam politik. Namun ia tetap meminta para politisi bertanggungjawab dengan keadaan di Spanyol saat pandemi ini.
"Sikap seperti ini (terlibat politik, red) tidak mewakili saya. Ini saatnya bertanggung jawab," kata Isco.
Dikecam
Di sisi lain, tindakan Isco mengundang kecaman dari salah satu jurnalis Spanyol, Alfonso Ussia. Ia menyebut Isco layak dikeluarkan dari Real Madrid karena tindakannya itu.
"Dia menjadi kaya hanya karena Florentino Perez (Presiden Real Madrid, red). Tidak masalah tawarannya seperti apa, mengeluarkannya dari tim akan menguntungkan," kata Ussia.
Sumber asli: Marca
Disadur dari: Liputan 6 (Luthfie Febrianto, published 29/5/2020)