Akibat Virus Corona, Tim Juara Dunia Konstruktor F1 Sembilan Kali Harus Dijual

oleh Hendry Wibowo diperbarui 29 Mei 2020, 22:30 WIB
Pebalap Williams, Felipe Massa, mencatat waktu lap tercepat pada hari pertama tes pramusim F1 di Barcelona, Selasa (7/3/2017). (Bola.com/Twitter/F1)

Bola.com, London - Ironis sekali. Siapa tak tahu nama tim Williams di Formula 1 (F1). Bermarkas di Grove, Inggris, Williams pernah merasakan sembilan titel juara dunia konstruktor.

Tim ini bahkan tercatat telah mengecap tujuh titel juara dunia pembalap. Keke Rosberg, Nigel Mansell, Alain Prost sampai Damon Hill merupakan nama-nama yang pernah jadi juara dunia F1 bersama Williams.

Advertisement

Namun akibat pandemi virus corona yang mengakibatkan ketidakpastian finansial, Williams mengumumkan akan menjual tim secara penuh atau sebagian kepemilikan.

Krisis ekonomi yang dirasakan Williams memang bukan berita baru. Hasil buruk tim periode F1 2018-2019, membuat tim tidak mendapat banyak pemasukan.

Situasi semakin diperparah sejak virus corona mengancam seluruh dunia. Hingga kini F1 2020 bahkan belum berlangsung akibat COVID-19.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Mulai Terlibat Diskusi

Pebalap Williams, Lance Stroll melintasi kawasan Koat Tua pada pada balapan Formula One Azerbaijan Grand Prix di Baku City Circuit, Baku (25/6/2017). (AFP/Alexander Nemenov)

Melalui keterangan resmi yang dirilis tim Williams, mereka sudah terlibat diskusi dengan beberapa pihak yang tertarik. Namun mereka turut menegaskan, belum ada negosiasi yang mendekati final.

"Kami sedang melakukan peninjauan terhadap semua opsi strategis yang bisa diambil perusahaan kami. Sementara belum hasil yang optimal," tulis keterangan tersebut seperti dikuti Crash.net.

Untuk diketahui, ketika mengakhiri F1 musim lalu, kas tim Williams sudah merah. Tim ini dilaporkan mengalami kerugian 13 juta paun.

Sumber: Crash.net