Bola.com, Jakarta - Bek senior Timnas Singapura, Baihakki Khaizan, mengenang kepindahannya dari Persija Jakarta ke Persib Bandung. Pemain berusia 36 tahun itu merasa keputusannya sebagai sebuah kejadian yang langka.
Baihakki membela Persija Jakarta pada 2009-2010. Hanya bertahan semusim, mantan pemain Geylang United ini hijrah ke Persib.
Langkah Baihakki hengkang ke Persib didasari karena kontraknya tidak diperpanjang Persija. Karena alasan itu, bek bertinggi 190 cm ini mau tidak mau menerima pinangan dari klub rival.
Baihakki bercerita, sebelum meninggalkan Persija untuk bergabung dengan Persib, ia sempat bertemu dengan puluhan The Jakmania, termasuk dengan Bung Ferry, seorang pentolan organisasi suporter tersebut.
Perjumpaan yang disertai makan malam tersebut berlangsung kondusif. Tidak ada protes atau komplain dari The Jakmania terhadap pilihan Baihakki yang membelot ke Persib.
"Ini kenangan agak aneh. Dari Persija saya pindah ke Persib. Sebelum berangkat dari Jakarta ke Bandung, saya bertemu dengan Ketua The Jakmania saat itu. Sekitar orang, bertemu Bung Ferry juga. Mereka tidak merasa marah atau benci. Tidak," imbuh Baihakki di akun YouTube Persija Jakarta.
"Mereka makan malam sama saya. Seolah- olah mereka menerima saya pergi ke Persib. Itu sesuatu mental yang profesional buat saya. Karena mereka bisa terima hal-hal seperti itu," ujar Baihakki.
Saat ini, Baihakki tengah berstatus tanpa klub. Pada April lalu, kontraknya diputus oleh klub Thailand, PT Prachuap. Padahal, ia baru bergabung pada Januar 2020.
Video
Hanya Bertahan Setengah Musim di Persib
Keputusan Baihakki hengkang ke Persib ternyata kurang tepat. Ia hanya bertahan setengah musim di tim berjulukan Pangeran Biru itu. Performanya dianggap kurang untuk menjaga lini belakang Persib.
Alhasil, Baihakki didepak di pertengahan musim. Ia hanya tampil selama sembilan laga dengan catatan 753 menit bermain. Dilansir dari laman Persib, Baihakki tidak pernah tampil penuh selama berseragam Pangeran Biru.
Dari Persib, Baihakki merapat ke Medan Chiefs, peserta Liga Primer Indonesia (LPI), bersama rekan senegaranya, Shahril Ishak. Keduanya dikabarkan mendapatkan kontrak sebesar Rp2,6 miliar untuk durasi kerja sama dua tahun.
Sumber: Youtube Persija
Baca Juga