Bola.com, Jakarta - Alfin Tuasalamony nyaris bunuh diri karena frustrasi. Melihat kaki kirinya patah, Alfin tidak dapat membayangkan kelanjutan hidupnya saaat itu.
Pada medio April 2015, Alfin Tuasalamony ditabrak sebuah mobil yang tengah berjalan mundur. Saat itu, ia sedang berada di depan apartemennya di kawasan Jakarta Selatan. Musibah ini mengantarnya ke meja operasi. Ia absen nyaris setahun.
Saat menjalani perawatan, Alfin ditelantarkan klubnya saat itu, Persija Jakarta. Kontraknya diputus. Apes buat Alfin, uang tabungannya juga tidak cukup untuk menyembuhkan cederanya. Terpaksa, ia menerima donasi dan penggalangan dana dari sejumlah pihak yang membantunya.
"Saat kecelakan itu, saya takut tidak bisa sembuh. Saya pikir, lebih baik saya bunuh diri," kata Alfin di YouTube Hamka Story 23.
"Ini serius. Tapi kata dokter yang menangani saya, saya masih bisa sembuh. Dari situ, saya kuatkan mental. Dapat dukungan juga dari teman-teman dan keluarga," imbuh Alfin Tuasalamony.
Video
Diselamatkan Bhayangkara FC
Setelah setahun menepi dari lapangan hijau, Bhayangkara FC berbaik hati dengan mengontraknya pada 2016. Setahun berselang, Alfin sesekali mulai bermain.
"Butuh waktu dua tahun untuk saya kembali ke performa terbaik. Setahun penyembuhan, setahun berlatih bersama Bhayangkara FC," imbuh Alfin Tuasalamony.
Kini, Alfin membela Madura United. Sebelumnya, ia dua musim memperkuat Arema FC setelah hijrah dari Bhayangkara FC pada 2018. Namun, Alfin tidak pernah benar-benar kembali ke performa terbaiknya. Padahal saat masih muda, ia sempat bermain untuk klub Belgia, CS Vise dan digadang-gadang sebagai calon bek sayap hebat Indonesia.
Sumber: Hamka Story 23
Baca Juga
Kabar Terkini Mengenai Wasit yang Akan Memimpin Laga Timnas Indonesia Melawan Jepang dan Arab Saudi
Persib Disindir Bobotoh dengan Sebutan Badut Asia, Bojan Hodak: Kami Memang Tak Cukup Kuat di Liga Champions
Kedubes RI di Denmark Jalin Koordinasi untuk Jalani Sumpah WNI Kevin Diks: Tunggu Kabar PSSI