Bola.com, Semarang - Masih banyak aktivitas menarik di luar lapangan hijau yang dapat dilakukan oleh pesepak bola di tengah kompetisi vakum akibat wabah virus corona.
Kiper PSIS Semarang asal Demak, Jawa Tengah, Joko Ribowo, aktif di dunia hiburan dengan memerankan sebuah film pendek parodi.
Setidaknya terdapat dua film dengan durasi pendek yang diperankan oleh Joko Ribowo dengan cerita berbeda. Tiga video cerita dengan durasi satu menit ia unggah dalam akun Instagram pribadi Joko Ribowo pada 19, 20, dan 29 April 2020.
Film pertama menceritakan seorang pendukung PSIS yang bertemu dengan sang kiper. Namun, fans PSIS tersebut justru mengira yang diajaknya ngobrol adalah Komarodin (striker PSIS) dan kemudian mengajaknya untuk foto selfie.
Film kedua bercerita dua bocah cilik yang asyik berbincang dengan Joko Ribowo. Satu bocah mengidolakan penjaga gawang PSIS, Jandia Eka Putra. Satu bocah lainnya mengidolakan striker Manchester United yang disebutnya Joko Ribowo.
Sementara film pendek ketiganya kembali mengisahkan pada video pertama yang diunggahnya. Joko Ribowo bertemu kembali dengan seorang fans PSIS yang masih menganggapnya adalah Komarodin, namun akhirnya ingat bahwa yang diajak bicara adalah Joko Ribowo.
Kepada Bola.com, Joko mengaku kegiatannya tersebut tak lepas dari sosok temannya yang merupakan YouTubers asal Pati, yakni Hajar Pamuji. Alhasil Joko pun menjadi tokoh utama dalam video pendek untuk mengisi kesibukan di saat kompetisi ditangguhkan.
"Ceritanya saya dimintai tolong membantu pembuatan hasil karya video-nya. Termasuk ide ceritanya juga dari mas Hajar Pamuji. Bagi saya sendiri untuk mengisi kegiatan lain juga di luar sepak bola, untuk hiburan," ungkap Joko Ribowo.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ilmu Baru
Joko Ribowo tak menampik mulai menyukai ilmu baru yang didapatkannya. Selain seni peran untuk hiburan, pria yang akrab disapa Jokri ini juga ingin mendalami ilmu editing video yang bermanfaat untuk sekolah sepak bola miliknya yaitu Joko Ribowo Football Academy (JRFA).
"Saya juga dapat ilmu baru di editing video. Bisa diterapkan seperti saat latihan, untuk anak didik. Artinya bisa melihat mana saja kekurangannya saat latihan," ujarnya.
"Sementara baru tiga episode, kalau kembali dimintai tolong lagi saya siap membantu," jelas Joko Ribowo.
Baca Juga
Beda Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Menurut Bang Jay Idzes, Apa Tuh?
Mata Hansamu Yama Berkaca-kaca, 8 Bulan Melawan Cedera dan Kembali Jadi Starter di Persija: Gua Disuruh Pensiun...
Kekasih Kabarkan Hokky Caraka Dilarikan ke IGD Setelah Bela Timnas Indonesia Vs Filipina: Pipi Luka Dalam, Dijahit, Demam, Menggigil