Bola.com, Jakarta Tepat pada hari ini, Selasa (2/6/2020), striker Manchester City, Sergio Aguero berulang tahun ke-32 tahun. Striker Argentina tersebut diklaim menjadi striker asing terbaik di Premier League.
Seluruh fans Manchester City tak akan pernah lupa dengan apa yang terjadi pada hari terakhir Premier League 2011-2012. Yup, saat itu ada sang dewa penentu yang membuat Manchester City merebut trofi bergengsi dari tangan Manchester United.
Bagaimana tidak, sepakan kaki kanan Sergio Aguero membuat Manchester City menang atas Queens Park Rangers (QPR). Raihan maksimal tersebut membuat armada Roberto Mancini berhasil unggul satu angka dari Manchester United pada peringkat akhir klasemen Premiership.
Tak pelak, saat itu Sergio Aguero mampu menunjukkan diri sebagai striker mahal. Pada musim pertama Premier League, mantan menantu Diego Maradona tersebut langsung mendapat gelar, sekaligus menjadi sajian istimewa bagi Manchester City.
Sejak saat itu, nama Sergio Aguero selalu identik dengan sepak terjang Manchester City. Klub boleh berganti manajer, tapi Super Kun selalu menjadi pilihan utama di lini depan. Ia hanya absen ketika cedera, terkena akumulasi kartu atau kala Manchester Biru berlaga di ajang 'tak penting'.
Sergio Aguero telah melihat banyak striker City datang dan pergi. Edin Dzeko, Mario Balotelli, sampai Carlos Tevez pernah menjadi tandemnya, namun Aguero tetap bertahan dan tampaknya status legenda layak disematkan kepadanya.
Dari torehan prestasi, Sergio Aguero mungkin lebih baik dari striker asing lainnya yang pernah bermain di Premier League semisal Drogba, Ruud Van Nistelrooy hingga Thierry Henry. Selan mencetak 180 gol dari 261 laga di Premier League, Sergio Aguero juga sudah meraih 4 gelar juara Liga bersama Manchester City.