Pelatih PSS Sambut Baik Rencana Liga 1 Digulirkan Kembali

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 03 Jun 2020, 12:21 WIB
Dejan Antonic. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - PSSI kembali menggelar rapat secara virtual bersama seluruh klub, membahas nasib kelanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia di masa new normal pandemi COVID-19.

Beberapa usulan disampaikan klub, yang kemudian menjadi bahan pertimbangan PSSI. Poin-poin yang menjadi arahan dari PSSI untuk masih Liga 1 pun dikeluarkan melalui Ketua Umum, Mochamad Iriawan.

Advertisement

Satu diantaranya adalah kemungkinan melanjutkan kompetisi untuk Liga 1 pada bulan September mendatang. Dengan memusatkan seluruh pertandingan di Pulau Jawa, hingga tidak ada jatah tim yang didegradasi.

Banyak pihak, terutama klub menanti keputusan resmi yang segera diumumkan federasi. Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menanggapi wacana yang dihasilkan dari rapat virtual dengan positif.

Pihaknya cukup antusias menyambut kembali bergulirnya Liga 1. Selain untuk menyambung kembali aktivitas pelaku sepak bola yang sempat terhenti akibat wabah virus corona, juga untuk mematangkan persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Saya menyambut positif rencana tersebut. Memang belum 100 persen diputuskan, setidaknya pemasukan untuk pelatih dan pemain mungkin banyak yang bergantung pada sepak bola," terang Dejan Antonic, Rabu (3/6/2020).

"Masih banyak hal yang perlu dibahas, termasuk kontrak di klub yang habis bulan Desember mendatang," kata pelatih asal Serbia itu.

 

Video

2 dari 2 halaman

Kembali Adaptasi

Derry Rachman Noor saat berusaha menghentikan rekan setimnya Irkham Zahrul Mila dalam sebuah sesi latihan sebelum pandemi COVID-19. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Hal lain jika kompetisi kembali berjalan tiga bulan lagi adalah perihal adaptasi skuatnya. Dejan wajib mengembalikan kondisi skuatnya seperti sedia kala.

Ia baru satu pertandingan memimpin skuat berjulukan Elang Jawa yakni di pekan ketiga sebelum akhirnya dihentikan akibat virus Corona. Kini ditambah timnya tidak berlatih bersama setidaknya lebih dari dua bulan terakhir.

"Kemudian juga soal program latihan. Karena jujur saja sudah dua bulan lebih pemain tidak latihan bersama," ujar Dejan.

"Namun hal itu sebagai rencana positif untuk sepak bola Indonesia. Semoga situasi bisa lebih baik dan kembali normal," jelasnya.

Berita Terkait