Bola.com, Jakarta - Liverpool, Chelsea, dan Newcastle United baru-baru ini menunjukkan aksi solidaritasnya atas apa yang menimpa George Floyd. FA selaku badan sepak bola Inggris memuji tindakan tersebut.
Sebelumnya, beberapa klub dan pemain Bundesliga juga melakukan aksi solidaritas terhadap George Floyd dalam pertandingan akhir pekan kemarin. FIFA tidak menghukum aksi tersebut dan justru memberikan apresiasi.
Premier League juga membolehkan para pemain melakukan aksi serupa saat laga digelar kembali. Mereka bahkan ikut memberikan dukungan seperti yang dilakukan Liverpool, Chelsea, dan Newcastle belum lama ini.
"FA sangat mengutuk diskriminasi dalam bentuk apapun dan telah berusaha untuk memastikan keberagaman di sepak bola Inggris dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang juru bicara.
"Kekuatan sepak bola bisa meruntuhkan tembok di antara masyarakat dan kami sangat berkomitmen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi dari seluruh penjuru permainan yang kami cintai," pungkasnya.
Kematian George Floyd di tangan polisi Minneapolis, Amerika Serikat, memicu demonstrasi di penjuru negeri. Beberapa figur publik menyuarakan simpatinya atas diskriminasi yang menimpa pria berkulit hitam tersebut.
Video
DFB Masih Menimbang Hukuman, FIFA Berikan Apresiasi
Aksi dukungan terhadap demonstran juga bertebaran di berbagai media. Salah satu contohnya adalah penyerang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang mengumbar pesan 'Keadilan untuk George Floyd saat merayakan gol.
Gestur yang sama juga dilakukan oleh rekan setim Sancho, Achraf Hakimi. Sementara itu, Marcus Thuram yang sedang memperkuat Borussia Monchengladbach menunjukkan aksi berlutut sebagai simbol kematian George Floyd.
Sancho menyampaikan pesannya dengan membuka jersey Dortmund yang ia kenakan. Hasilnya, pemain asal Inggris itu pun diganjar kartu kuning oleh wasit. Sementara Hakimi dan Thuram tidak mendapatkan hukuman apapun.
Federasi sepak bola Jerman (DFB) masih menimbang apakah sikap tersebut pantas diganjar dengan hukuman atau tidak. Namun kalau kata Infantino, gestur dukungan yang dilakukan Sancho dkk justru patut diberi pujian.
"Untuk menghindari keraguan, dalam kompetisi FIFA, demonstrasi pemain baru-baru ini di laga Bundesliga pantas mendapatkan tepuk tangan dan bukan hukuman," ujarnya, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Kami semua harus menolak rasisme dan segala macam bentuk dari diskriminasi. Kami semua harus menyatakan penolakan terhadap kekerasan dalam bentuk apapun," lanjutnya.
Sumber: Goal International
Baca Juga
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024
Erick Thohir: Dengan Kualitas Pelatih dan Pemain Hari Ini, Seharusnya Timnas Indonesia Bisa Tembus Semifinal Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!