Bola.com, Jakarta - Kompetisi liga di Thailand secara kualitas tentu berbeda dengan Indonesia. Tercatat ada beberapa pemain Indonesia yang pernah mencicipi atmosfer sepak bola di Thailand.
Dalam 10 tahun terakhir, terjadi peningkatan signifikan yang terjadi dalam sepak bola Indonesia. Kondisi itu tak bisa dipisahkan dari meningkatnya kualitas dari seorang pesepak bola.
Melimpahnya bakat pesepak bola yang ada di Indonesia membuat klub-klub Thailand penasaran. Apalagi adanya regulasi yang mewajibkan klub Thailand memiliki satu pemain ASEAN.
Terakhir, ada nama Febri Hariyadi yang kabarnya masuk dalam daftar buruan raksasa Thai League, Muangthong United. Selain karena kualitasnya, Muangtong United menjadikan Febri untuk melengkapi slot pemain ASEAN.
Namun, sampai saat ini belum diketahui kebenaran dari rumor tersebut. Apalagi Febri Hariyadi dan Persib Bandung kompak membantah kabar tersebut.
Lantas, siapa saja pemain Indonesia yang pernah bermain di Thailand? Berikut ini enam pemain Indonesia yang pernah merasakan kerasnya atmosfer sepak bola Thailand.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
1. Irfan Bachdim
Irfan Bachdim sempat mengharumkan nama Indonesia setelah bermain di Thailand pada 2013. Dalam semusim, Irfan Bachdim membela dua klub yakni Chonburi dan Sriracha.
Bersama Chonburi, Irfan Bachdim tampil sebanyak delapan kali dan mencetak 1 gol. Pada tengah musim, Chonburi meminjamkan Irfan Bachdim ke Sriracha dan suses tampil sebanyak 11 kali dengan sumbangan tiga gol.
Irfan Bachdim kemudian sempat mencicipi atsmofer J-League. Namun, Irfan Bachdim gagal bersinar sehingga kembali ke Indonesia dengan bergabung dengan Bali United pada 2017. Irfan Bachdim mulai 2020 melanjutkan karier di PSS Sleman.
2. Sergio Van Dijk
Sergio Van Dijk terbilang menjadi pemain Indonesia paling sukses di Thailand. Sergio Van Dijk ketika itu membela Suphanburi pada 2015.
Bersama Suphanburi, Sergio Van Dijk berhasil tampil sebanyak 40 kali dan mencetak 17 gol. Walhasil, Suphanburi finis di peringkat ketiga.
Namun, pada musim selanjutnya Sergio Van Dijk memilih bergabung dengan Adelaide United. Pada 2016, Sergio Van Dijk juga sempat kembali ke Indonesia dan memperkuat Persib Bandung.
4. Victor Igbonefo
Victor Igbonefo tercatat pernah bermain untuk empat klub Thailand yakni Chiangrai United, Osotspa Samut Prakan, Navy, Nakhon Ratchasima, dan PTT Rayong.
Victor Igbonefo mendapatkan banyak kesempatan bermain di klub Thailand. Pada Thai League 2017, Victor berhasil mencatatkan 33 penampilan.
Adapun bersama PTT Rayong, Victor tampil sebanyak 23 kali. Sayangnya, kontraknya tidak diperpanjang sehingga pemain berusia 34 tahun itu bergabung dengan Persib Bandung.
5. Terens Puhiri
Terens Puhiri bergabung dengan Port FC pada Thai League 2018. Ketika itu, Terens Puhiri diboyong dengan status pinjaman dari Borneo FC untuk memenuhi kuota pemain ASEAN.
Terens Puhiri berhasil tampil sebanyak 11 kali bersama Port dan membantu klubnya finis di posisi ketiga. Namun, pada musim berikutnya Terens Puhiri dipulangkan ke Borneo FC.
Terens Puhiri saat ini menjadi andalan di lini belakang Borneo FC. Pemain 23 tahun itu menjadi andalan pelatih Edson Tavares di sektor sayap.
6. Ryuji Utomo
Ryuji Utomo bergabung dengan PTT Rayong pada akhir Desember 2017. Ketika itu, PTT Rayong bermain di Thai League 2.
Ryuji Utomo berhasil tampil sebanyak 18 kali sekaligus membantu PTT Rayong promosi ke Thai League 2019. Namun, Persija memutuskan untuk memanggil pulang Ryuji.
Keinginan Ryuji untuk bermain di kompetisi teratas Thailand akhirnya harus tertunda. Sampai saat ini, pemain berusia 24 tahun itu menjadi andalan di lini belakang Persija.
Yanto Basna
Karier Yanto Basna di Thailand dimulai ketika membela klub Thai League 1, Khon Kaen. Yanto Basna langsung mendapatkan peran inti dan berhasil tampil sebanyak 27 kali serta mencetak 1 gol.
Ketika itu, Khon Kaen gagal promosi ke Thai League 1. Pada musim berikutnya, Yanto Basna bergabung dengan Sukhothai FFC.
Namun, Yanto Basna kesulitan bersaing dan hanya tampil sebanyak 11 kali. Pada 2020, Yanto Basna memulai petualangan baru dengan PT Prachuap dan menjadi pemain inti dengan jumlah empat kali bermain sejauh ini.
Baca Juga
3 Fakta Miring Timnas Indonesia Selama Fase Grup yang Membuat Pasukan STY Limbung Lalu Hancur di Piala AFF 2024
Deretan Hal yang Membuat Rekam Jejak Timnas Indonesia Layak Dapat Pujian Meski Gagal di Piala AFF 2024
3 Penyebab Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024: Tidak Ada Gol dari Pemain Depan!