Bek Persib Nick Kuipers Sambut Baik Kembalinya Liga 1 2020, tapi Cemaskan Tim-Tim Liga 2

oleh Erwin Snaz diperbarui 05 Jun 2020, 14:41 WIB
Bek Persib Bandung Nick Kuipers bersama kekasih Jorien Neervoort. (Instagram)

Bola.com, Jakarta - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers menyambut baik wacana berlanjutnya Shopee Liga 1 2020. Namun di sisi lain, ia merasa cemas dengan nasib tim-tim Liga 2.

Kelanjutan Shopee Liga 1 2020 kabarnya akan diputuskan pada 13 Juni nanti dalam rapat Exco PSSI yang akan membahas usulan PSSI agar Liga 1 kembali digulirkan pada September atau Oktober 2020.

Advertisement

Bek asing Persib Bandung, Nick Kuipers pun berharap wacana bergulirnya kembali Liga 1 2020 benar-benar terwujud setelah tertunda beberapa bulan karena pandemi COVID-19 (wabah virus corona).

"Saya berharap liga di sini bisa dimulai kembali karena saya sudah tidak sabar merasakan pertandingan lagi dan latihan bersama lagi dengan teman-teman di tim," ucap Nick saat dihubungi Jumat (5/6/2020).

Selama ini lanjut Nick, ia terus berlatih mandiri di rumah sesuai dengan program yang telah diberikan oleh tim pelatih.

"Saya tidak berhenti berlatih setelah pertandingan terakhir kami. Jadi sekarang, saya masih berlatih di rumah, saya harap kami bisa berlatih bersama dengan tim segera," harap bek asal Belanda ini.

Disinggung ada wacana PSSI melanjutkan Liga 1 digulirkan tanpa ada yang terdegradasi, Nick menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.

"Tapi untuk tim dari Liga 2, tentu itu tidak bagus. Itulah pilihan dari PSSI dan hal yang paling penting adalah liga bisa dimulai kembali dan semuanya bisa bermain sepak bola kembali," ujar Nick.

 

Video

2 dari 2 halaman

Bisnis Kuliner

1. Nick Kuipers (Persib Bandung) - Kontribusi Nick Kuipers begitu besar dalam membawa Persib ke puncak klasemen sementara Shopee Liga 1 2020. Kuipers selalu bermain pada tiga pertandingan Persib di musim ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Selama diliburkan, pemain bernomor punggung 2 di Persib lebih memilih tetap tinggal di kawasan Dago, Bandung ketimbang pulang ke negaranya, Belanda.

Bahkan Nick mencoba membuka bisnis kuliner dengan berjualan Johnny Wrap (semacam Kebab) secara online dalam mengisi waktunya selain latihan mandiri.

"Ya, saya memulai konsep Johnny Wrap di Bandung, saya pikir orang-orang akan suka itu dan itu akan terus berjalan sampai sekarang," ungkap Nick.