2 Pemain Manchester United Bela Bocah Autis Korban Rasisme dan Bully

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 13 Mar 2021, 08:40 WIB
Pemain Manchester United Marcus Rashford (kiri) merayakan golnya ke gawang Burnley bersama Jesse Lingard pada pertandingan Liga Inggris di Turf Moor, Burnley, Inggris, Sabtu (28/12/2019). MU menang 2-0 dan melonjak ke posisi lima klasemen. (Martin Rickett/PA via AP)

Bola.com, Manchester - Dua pemain Manchester United, Marcus Rashford dan Jesse Lingard membela seorang bocah autis yang diduga menjadi korban raslialisme dan bullying di media sosial.

Dalam sebuah video yang tersebar di Twitter, yang sekarang telah dicabut, seorang anak lelaki menampar korban dan kemudian membuatnya mencium sepatu teman wanitanya. Sementara beberapa orang yang tertawa.

Advertisement

Bocah kulit hitam itu juga diduga dilecehkan secara rasial oleh dua orang kulit putih. Insiden itu terjadi di sebuah lapangan di Huddersfield, Yorkshire Barat pada saat protes yang mendukung kampanye Black Lives Matter.

"Ini adalah anak muda yang cantik dengan autisme. Dua lainnya di video, saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan. Video berbicara sendiri," tulis Rasford.

"Saya akan selalu menjadi temanmu. Saya menghargai cinta dan dukungan yang selalu Kamu kirimkan padaku."

"Pertahankan agar kepalamu tetap tinggi. Cinta, temanmu, MR."

Gelandang serang Manchester United, Jesse Lingard juga bergerak dan memberikan pesan dukungan. Dia mengatakan kepada bocah itu untuk terus berjalan. Lingard juga ingin melakukan sesuatu yang istimewa untuknya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Pelaku Ditangkap

Polisi Yorkshire Barat merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa mereka telah melakukan dua penangkapan sehubungan dengan insiden tersebut.

"Seorang pria berusia 17 tahun telah ditangkap atas dugaan penyerangan secara rasial dan seorang wanita berusia 16 tahun telah ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum berlatar belakang rasial.

"Mereka berdua saat ini dalam tahanan polisi.

"Kami mendukung korban dan keluarganya dan bekerja sama dan akan melakukan penyelidikan penuh atas apa yang telah terjadi."

Sumber: The Sun

Berita Terkait