Bola.com, Jakarta - Mantan juara tinju kelas berat, Evander Holyfield, optimistis meraih kemenangan atas Mike Tyson. Holyfield siap melakoni pertarungan jilid ketiga kontra Tyson. Keduanya bakal bertarung untuk amal.
Holyfield mengalahkan Tyson pertama kali pada tahun 1996 dan setahun kemudian. Pertarungan terakhir menjadi sangat terkenal karena Tyson menggigit telinga Holyfield sebelum didiskualifikasi.
"Saya selalu suka maju, semua orang berpikir saya akan lari dari Mike, saya ingin dia tahu saya tidak pergi ke mana-mana, itu adalah hal besar," kata Holyfield kepada BBC.
"Saya merasa memiliki tangan yang lebih cepat daripada Mike, saya juga memiliki jangkauan lebih baik. Saya harus memukulnya beberapa kali, ketika Anda mulai memukul orang, mereka mulai berubah," imbuhnya.
"Mike bahkan berkata pada dirinya sendiri, 'Semua orang punya rencana sampai mereka terkena'. Saya satu di antara petarung yang mendapat pukulan berkali-kali, tapi saya bisa menerimanya," ucapnya.
Holyfield juga mengakui, percaya diri dan tidak takut adalah satu di antara kunci memenangi dua pertemuan sebelumnya.
"Orang-orang agak takut dengan Mike Tyson. Tapi saya tidak. Saya menyadari bahwa dia akan memukul saya, tetapi saya memiliki hak untuk memukulnya kembali.
"Seni permainannya adalah itu membuatnya tahu bahwa dia memilih orang yang salah kali ini," tegas Evander Holyfield.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Ikuti Jejak Mayweather Jr Vs Pacquiao
Mike Tyson, petinju kelas berat pertama yang memegang gelar WBA, WBC dan IBF, pensiun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005, sementara Holyfield menggantung sarung tinjunya sembilan tahun kemudian.
Jika mereka kembali, mereka akan mengikuti jejak Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang keluar dari pensiun untuk pertarungan ekshibisi.
Holyfield juga masih penasaran apakah dia bisa menaklukkan lagi sosok Tyson saat mereka sudah sama-sama tua.
Sumber: BBC via The Sun