Bola.com, Jakarta - Striker pinjaman Manchester United, Odion Ighalo, mengancam bakal meninggalkan lapangan jika ia kembali mendapatkan perlakuan rasialisme. Saat bermain di Liga China, ia mengaku pernah dilecehkan karena warna kulitnya.
Odion Ighalo merupakan pemain pinjaman dari Shanghai Shenhua, klub Liga Super China. Kontrak peminjamannya di Manchester United diperpanjang hingga Januari 2021.
Ketika masih bermain di China, Odion Ighalo mengaku sering mendapatkan pelecehan rasialisme. Namun, otoritas sepak bola di sana bergeming alias tidak melakukan tindakan apa-apa.
Oleh karena itu, Odion Ighalo mengancam bakal meninggalkan lapangan jika hal serupa terjadi lagi, baik di China dan dimanapun.
"Kalau saya menerima pelecehan rasialisme lagi, saya akan sampaikan ke wasit. Kalau wasit tidak melakukan apa-apa, saya akan meninggalkan lapangan!" katanya kepada Sky Sports News.
"Hal seperti itu tidak bisa dilakukan oleh siapapun kepada siapapun dimanapun," kata Odion Ighalo lagi.
Video
Pengalaman Buruk
Odion Ighalo tidak menjelaskan pelecehan rasialisme seperti apa yang ia dapat ketika bermain di Liga China. Ia tak ingin masalah ini berlarut-larut dan lebih baik menunjukkan sikapnya langsung.
"Pernah satu ketika dalam sebuah pertandingan di China, saya mendapat ejekan. Usai laga, saya tidak mau berjabat tangan dengannya. Saya langsung ke ruang ganti, saya marah, saya laporkan hal itu ke federasi," katanya lagi.
"Saya tidak mau membesar-besarkannya, saya biarkan saja karena ya saya bukan tipe orang yang seperti itu. Tetap, buat saya, rasialisme tidak boleh dilakukan di negara manapun," kata Odion Ighalo lagi.
Sumber: Goal International
Baca Juga
Reaksi Media Vietnam terhadap Lancarnya Proses Naturalisasi Kevin Diks: Pemain Berkualitas Nih, Bek tapi Cukup Tajam
Pakai Pemain Muda di Piala AFF 2024, PSSI Masih Tunggu Daftar Nama Pemain dari Shin Tae-yong
Lewat Rapat Paripurna 9 Menit, DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks untuk Timnas Indonesia: Tinggal Keppres, Sumpah, Perpindahan Federasi