Tahukah Anda, Maverick Vinales Pernah Terlibat Hubungan Spesial dengan Paris Hilton

oleh Hendry Wibowo diperbarui 07 Jun 2020, 07:30 WIB
Maverick Vinales dan Paris Hilton. (Fox Sport)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2020 merupakan musim keeenam seorang Maverick Vinales di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Pada usia masih 25 tahun, Maverick Vinales terbilang sudah merasakan banyak hal manis di MotoGP. Sampai sekarang, ia bisa merasakan tujuh kemenangan dan 23 podium.

Advertisement

Pembalap asal Spanyol ini bahkan berstatus pembalap andalan tim papan atas Yamaha usai Valentino Rossi seperti telah melewati periode kecermelangan di MotoGP.

Namun tahukah Anda, jika tanpa bantuan sosialita asal Amerika Serikat, Paris Hilton, mungkin karier Vinales tidak akan sampai ke titik seperti sekarang.

Ya, Vinales-Hilton pernah menjalin hubungan spesial pada tahun 2011. Kala itu, Vinales, 16 tahun, dibantu Paris untuk terjun kali pertama di kelas 125cc ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Memori Paris-Vinales

sumber foto:instagram Syahrini

Singkat cerita, Maverick Vinales sangat butuh sponsor untuk terjun di Kejuaraan Dunia usai jadi juara Kejuaraan Eropa 125cc dan CEV Buckler 125GP tahun 2010.

Beruntung Paris bersama beberapa sponsor lainnya bisa merealisasikan mimpi Vinales terjun di kelas 125cc. Musim 2011, ia berlomba dengan nama tim Pev-Blusens-SMX-Paris Hilton.

Hubungan kerja sama Vinales-Paris sangat menjanjikan. Dia menyabet status Rookie of the Year kelas 125cc 2011 dan mengakhiri kompetisi di posisi ketiga.

Pada usia 16 tahun, ia bisa merasakan empat kemenangan, sembilan podium, dan tiga pole position.

3 dari 3 halaman

Vinales Kenang Paris

5. Maverick Vinales (Yamaha) - 1,2 juta Follower. (AP/Eric Gay)

Dalam sebuah kesempatan beberapa tahun lalu, Vinales pernah mengenang kerja sama dengan Paris. Menurutnya Paris merupakan sosok bos yang sangat perhatian terhadap tim.

"Dia memberi dukungan yang bagus untuk tim, kami mendapat banyak kemenangan, dan dia selalu senang setiap datang ke balapan," Vinales mengenang.

Menariknya lantaran masih bocah, pada tahun 2011, Vinales belum paham betul bahwa Paris sosok yang sangat terkenal di seluruh dunia.

"Sayang, saya masih 16 tahun ketika itu, saya masih anak-anak. Saya tidak sadar apa yang sedang terjadi," tutur eks pembalap asal Suzuki itu.

Kini berkat peran Paris, Vinales sudah menjelma menjadi salah satu pembalap kandidat juara dunia MotoGP.

Sumber: Berbagai sumber

Berita Terkait