Bola.com, Jakarta - Bek Bhayangkara FC, Ruben Sanadi, tak sepakat dengan rencana penghapusan degradasi untuk Liga 1 2020. Menurut Ruben, hal itu membuat kompetisi tak berjalan seru.
PSSI memang menggulirkan wacana menghapus aturan regulasi jika Liga 1 2020 dilanjutkan. Meski demikian, untuk musim depan tetap ada dua tim yang promosi dari Liga 2 2020.
Dua tim tersebut merupakan juara dan peringkat kedua Liga 2 2020. Artinya, akan ada 20 tim yang berlaga di Liga 1 musim depan dengan rincian 18 tim yang ada saat ini plus dua tim dari Liga 2.
"Tidak ada degradasi tentu kurang seru. Jadi, tim-tim tak ada motivasi. Menurut saya, itu harus tetap ada. Akan tetapi, semua keputusan kembali lagi ke PSSI," tegas Ruben Sanadi kepada wartawan.
"Kalau ada 20 tim jadwal lumayan juga lebih padat lagi. Harusnya tidak ada promosi juga dari Liga 2 biar adil," tegas pemain berusia 33 tahun itu.
Ruben Sanadi bergabung dengan Bhayangkara FC pada Liga 1 2020. Sejauh ini, Ruben Sanadi sudah bermain dalam tiga pertandingan di bawah asuhan pelatih Paul Munster.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Terpusat di Jawa
Selain penghapusan degradasi, Liga 1 2020 rencananya bakal terpusat di Jawa. Artinya, semua pertandingan akan berlangsung di Jawa yakni di kota-kota yang dinilai aman dari pandemi virus corona.
Meski demikian, PSSI juga berencana menaikkan dana subsidi Liga 1 2020. Nantinya, para klub akan mendapatkan masing-masing Rp800 juta.
Melanjutkan kompetisi setelah pandemi juga akan memberlakukan protokol kesehatan yang ketat. Belum diketahui apakah pertandingan akan digelar terbuka atau tertutup dari penonton.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1