Bola.com, Jakarta - PSSI tengah merancang lima protokol kesehatan untuk sepak bola Indonesia di tengah pandemi virus corona. Nantinya, gabungan dari pedoman tersebut akan dituangkan dalam satu buku.
Protokol kesehatan pertama telah beredar luas adalah panduan pencegahan dan pengendalian di masa pandemi COVID-19 untuk pertandingan sepak bola Liga Indonesia Baru (LIB). Pedoman ini terdiri dari tujuh bagian.
Protokol kesehatan kedua yaitu pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19. Standar aturan ini meliputi lima poin untuk mempersiapkan klub ketika kompetisi bergulir kembali di masa wabah virus corona.
Tiga protokol lainnya yakni pemusatan Timnas Indonesia untuk semua kelompok usia, standar latihan untuk Sekolah Sepak Bola (SSB), dan kursus-kursus kepelatihan.
"Ada sampai lima pedoman. Kami akan buat semacam buku panduan dan kami cetak menjadi buku dan kamu bagikan supaya menjadi standar panduan," kata Syarif Alwi, dr Timnas Indonesia dan Ketua Tim Medis PSSI yang juga penyusun lima protokol ini.
"Yang pedoman panduan pencegahan dan pengendalian di masa pandemi COVID-19 untuk pertandingan sepak bola Liga Indonesia Baru itu menjadi panduan untuk tim saat pertandingan. Kalau pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 untuk persiapan timnya," imbuh Syarif Alwi.
Video
Protokol Kesehatan Pertama
Protokol kesehatan Panduan Pencegahan dan Pengendalian Pandemi COVID-19 dalam Penyelanggaraan Pertandingan sepak bola Liga Indonesia Baru (LIB) meliputi dasar pemikiran, panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19 untuk klub sepak bola, panduan sebelum pertandingan, orang-orang yang boleh berada di stadion, panduan saat hari pertandingan, panduan setelah pertandingan, dan penerapan higienis, dan sanitasi lingkungan di area stadion.
Protokol kesehatan itu dirumuskan melalui berbagai referensi dari FIFA, WHO, AFF, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), dan Bundesliga Liga Jerman.
Satu di antara isi protokol kesehatan tersebut yang tertulis pada bagian kedua yaitu Panduan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 untuk klub Sepak Bola, mengharuskan setiap klub untuk melaksanakan rapid test COVID-19 sebanyak satu kali setiap pekannya untuk seluruh personil, tidak hanya pemain, saat kompetisi berlangsung.