Bola.com, Jakarta - UEFA dikabarkan memasukan kota Lisbon, Portugal sebagai kandidat lokasi perempat final hingga partai puncak Liga Champions 2019-2020.
Menurut media Jerman, Bild, Lisbon menjadi kandidat venue bersama Frankfurt, Moscow, dan Istanbul.
Portugal menjadi satu di antara negara Eropa yang paling sedikit terpapar pandemi COVID-19, sehingga untuk menggelar pertandingan di sana lebih aman.
Hingga Minggu (7/6/2020), kasus COVID-19 di Portugal 34.351 orang dan 1.474 meninggal dunia. Sementara, Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, Rusia, dan Prancis mencapai ratusan ribu.
Lisbon dipilih karena memiliki beberapa stadion modern yang cocok untuk menjadi tuan rumah turnamen, setelah menggelar Piala Eropa 2004.
Stadion di kota itu di antaranya Estadio Da Luz dan Jose Alvalade. Di sisi lain, klub Portugal telah tersingkir dari Liga Champions.
Wacana sementara, Liga Champions akan digelar dengan sistem single match sejak perempat final.
Sementara, babak 16 besar menyisakan empat pertandingan, yakni Barcelona versus Napoli, Juventus kontra Lyon, Manchester City versus Real Madrid, dan Bayern Munchen melawan Chelsea.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Mulai 7 Agustus
UEFA dikabarkan akan memakai sistem single match sejak perempat final dan final Liga Champions 2019-2020. UEFA ingin melanjutkan Liga Champions pada 7 dan 8 Agustus.
Saat ini, UEFA memprioritaskan kompetisi domestik dulu. Bundesliga sudah melanjutkan kompetisi, kemudian menyusul Premier League dan Serie A pada pertengahan Juni mendatang.
UEFA menilai ini harus dilakukan untuk menyelamatkan keuangan klub-klub di Eropa. Setelah itu rampung, baru mereka akan menggelar final Liga Champions dan Liga Europa pada Agustus.
Sebelumnya, final Liga Champions akan digelar di Istanbul dan Liga Europa di Gdansk, Polandia. Rencananya final Liga Champions akan digelar pada 29 Agustus. Sedangkan fase grup musim baru Liga Champions dimulai pada 20 Oktober.
Sumber: Bild via Football Italia
Baca Juga
Bung Towel Sebut Evaluasi terhadap STY Bisa Jadi Kunci Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026: PSSI Jangan Lembek Dong
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Kevin Diks Pelajari Banyak Hal di Timnas Indonesia: Dunia dan Kultur Baru, Pelatihnya dari Korsel