Bola.com, Cilacap - Pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono, ikut angkat bicara soal wacana PSSI kembali menggulirkan lanjutan kompeetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020. Dia meminta PSSI mempertimbangkan secara matang sebelum mengambil keputusan final.
Rencana pelaksanaan kompetisi di tengah pandemi COVID-19 mengemuka setelah PSSI dan klub aktif berkonsultasi secara virtual. Kompetisi rencananya digulirkan lagi pada September 2020.
Poin utama yang bisa menjadi dasar pertimbangan kembali menggelar kompetisi adalah jika wabah benar-benar berakhir, atau dapat berjalan dengan melalui protokoler kesehatan dan penanganan wabah virus corona secara ketat.
"PSSI perlu mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan kompetisi lanjut, ini sangat krusial. Banyak faktornya mulai dari kondisi daerah, format kompetisi, dan hal lainnya," ungkap Jaya Hartono, Minggu (7/6/2020).
Besarnya dampak yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19, membuat klub sedang kesulitan secara finansial. Dana subsidi yang bisa dikucurkan oleh PSSI, juga belum tentu cukup memenuhi akomodasi.
"Misalnya PSMS Medan atau Semen Padang, yang jauh-jauh sebelumnya harus di tempat pertandingan untuk adaptasi dan persiapan. Tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit," katanya.
Butuh Pemikiran Matang
Jaya Hartono menambahkan adanya perbedaan di beberapa daerah dalam menerapkan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat harus menjadi pertimbangan. PSSI juga harus memimikirkan sarana transportasi antarwilayah karena belum semua penerbangan berfungsi normal.
"Sekarang aturan keluar masuk di daerah diperketat, lantas bagaimana tim atau pemain yang akan berangkat. Untuk itu butuh pemikiran matang sebelum diputuskan," jelas eks pelatih Persik Kediri dan Persib Bandung.