Bola.com, Jakarta - Papua tak henti melahirkan deretan pesepak bola berkualitas. Contohnya adalah Osvaldo Haay, pemuda 22 tahun yang sudah dikenal luas di kancah sepak bola elite Indonesia.
Osvaldo Haay lahir dari ayah seorang Papua dan ibunda yang berasal dari Jawa Timur. Pemain kelahiran Jayapura, 17 Mei 1997 itu merupakan Si Mutiara Hitam yang mencoba peruntungan di luar Papua.
Bakat sepak bola Osvaldo Haay ditemukan saat mengenyam pendidikan di akademi Persipura Jayapura pada 2015-2016. Osvaldo kemudian dipercaya promosi ke tim utama Persipura saat tampil di Indonesia Soccer Championship 2016 ketika berusia 17 tahun.
Osvaldo Haay secara mengejutkan memilih hengkang dari Persipura Jayapura pada pengujung 2017. Ia pergi setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh manajemen klub Papua tersebut.
Osvaldo Haay kemudian melanjutkan karier ke Persebaya Surabaya. Selama dua musim, Osvaldo melanjutkan kiprahnya di Indonesia dengan merapat ke Persija.
Kedatangan Osvaldo cukup mengejutkan banyak pihak. Apalagi Persija kabarnya tidak mengeluarkan uang sedikit untuk mendaratkan Osvaldo.
Lantas, seperti apa perjalanan karier Osvaldo Haay jika disimpulkan melalui pencapaian angka-angka?
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
46
Osvaldo Haay lekat dengan nomor 46. Nomor tersebut digunakan Osvaldo ketika mengawali kariernya di Persipura Jayapura pada 2016.
Namun, Osvaldo Haay sempat berganti nomor punggung 20 ketika bergabung dengan Persebaya pada 2018. Nomor itu juga digunakan Osvaldo ketika membela Timnas Indonesia U-22.
Ketika membela Persija Jakarta, Osvaldo kembali menggunakan nomor punggung 46. Ia memilih nomor 46 karena nomor punggung 20 di Persija Jakarta dikeramatkan dan identik dengan Bambang Pamungkas.
8
Osvaldo Haay mencatatkan prestasi gemilang di SEA Games 2019 bersama Timnas Indonesia U-22. Ketika itu, Osvaldo Haay berhasil mencetak delapan gol dalam tujuh laga yang dimainkan.
Jumlah gol tersebut membuat Osvaldo Haay menjadi top scorer SEA Games 2019. Osvaldo Haay tidak sendiri karena pemain Vietnam, Ha Đuc Chinh, juga mengemas jumlah gol yang sama.
Sayangnya, pencapaian Osvaldo Haay tak dibarengi prestasi Timnas Indonesia U-22. Pasukan Indra Sjafri ketika itu gagal meraih medali emas setelah kalah 0-3 dari Vietnam di final.
19
Osvaldo Haay mengawali debutnya di Timnas Indonesia senior pada usia 19 tahun. Ketika itu, Osvaldo tampil dalam laga uji coba melawan Myanmar.
Sampai saat ini, Osvaldo sudah tampil sebanyak lima kali di Timnas Indonesia senior. Osvaldo memang masih lebih banyak tampil di Timnas Indonesia U-22.
Osvaldo tercatat sudah tampil sebanyak 34 kali Timnas Indonesia U-22. Pemain asal Papua itu juga sukses mencetak 11 gol.
23
Osvaldo Haay telah berkarier di sepak bola profesional sejak 2016. Sejauh ini, Osvaldo Haay telah membela tiga klub yakni Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta di Liga 1.
Osvaldo tercatat sudah tampil sebanyak 65 kali dan mencetak 23 gol di Liga 1. Perinciannya adalah enam gol untuk Persipura, 16 gol untuk Persebaya, dan 1 gol untuk Persija.
Dengan Liga 1 2020 yang masih menyisakan musim panjang, besar kemungkinan Osvaldo bakal menambah koleksi golnya. Apalagi saat ini Osvaldo menjadi andalan di lini tengah Persija.
300
Osvaldo Haay menjadi pemain muda termahal di Timnas Indonesia. Pemain berusia 22 tahun itu memiliki harga jual mencapai 300 ribu euro atau setara Rp4,7 miliar.
Jumlah itu tercatat pada pembaharuan nilai transfer Osvaldo ketika Desember 2019. Harga mahal yang dimiliki Osvaldo cukup wajar mengingat dirinya merupakan pemain menjanjikan di Indonesia.
Osvaldo saat ini menjadi andalan di lini tengah Persija. Osvaldo juga bisa menjadi pilihan lain buat pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020.
Sumber: Berbagai Sumber
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan