4 Kejadian Unik dalam Latihan Kiper Arema, Jersey Beda Warna hingga Vespa Mogok

oleh Iwan Setiawan diperbarui 08 Jun 2020, 13:45 WIB
Latihan Arema FC. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Malang - Kiper Arema FC sudah mencuri start latihan bersama. Pelatih kiper, Felipe Americo, mulai memimpin latihan di lapangan UMM pada Sabtu (6/6/2020).

Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, Andriyas Francisco, dan Tegar Surya Mahendra (Arema U-20) ikut dalam sesi latihan tersebut. Hanya Utam Rusdiana yang belum terlihat, karena baru pulih dari cedera lutut.

Advertisement

Dalam latihan itu, banyak hal unik muncul. Setidaknya ada empat hal yang terlihat. Mulai dari latihan dengan tetap menjaga jarak, hingga kejadian kendaraan mogok.

Meski demikian, para kiper Arema itu terlihat semringah karena bisa kembali latihan di lapangan. Kebetulan Malang Raya sudah mencabut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sehingga sejumlah lapangan sudah dibuka kembali.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Latihan Tetap Menjaga Jarak

Kiper Arema FC sudah menjalani latihan bersama di lapangan UMM pada Sabtu (6/6/2020). Sesi latihan dipimpin pelatih kiper Arema, Felipe Americo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sesi latihan Sabtu kemarin hanya berdurasi 1,5 jam. Pemain langsung dapat program lumayan berat dari Felipe Americo, karena selama ini mereka berlatih sendiri di tempat terbatas, seperti di sekitar rumah.

Kondisi tersebut membuat pelatih kiper asal Brasil itu ingin mengembalikan insting menangkap bola anak asuhnya. Mereka harus jatuh bangun di lapangan untuk menepis bola-bola sulit.

Selain itu, Felipe membuat pemainnya tetap menjaga jarak, sesuai dengan anjuran medis. Setiap orang minimal berjarak satu meter.

Hanya ada empat kiper yang dilatih, Felipe membaginya dengan empat gawang kecil ketika latihan saling tangkap. Jabat tangan juga diganti dengan tos saat sudah menggunakan sarung tangan.

“Kami harus tetap menjaga jarak. Tetapi latihan kiper kan memang tidak berdekatan. Sementara juga tidak ada latihan duel dengan pemain lain,” jelas mantan pelatih kiper Barito Putera itu.

Kebetulan kiper juga menggunakan sarung tangan saat latihan. Artinya meski menangkap bola bergantian, tangan mereka tetap steril.

3 dari 5 halaman

Jersey Arema Beda Warna dan Apparel

Kiper Arema FC sudah menjalani latihan bersama di lapangan UMM pada Sabtu (6/6/2020). Sesi latihan dipimpin pelatih kiper Arema, Felipe Americo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Karena bukan latihan resmi, kiper Arema menggunakan jersey yang berbeda. Teguh memakai jersey pertandingan warna kuning, Kartika Ajie dengan jersey latihan biru muda, Andriyas mengenakan seragam latihan merah, dan Tegar memakai jersey musim 2018 dengan warna merah.

Apparel jersey tersebut juga beda. Mulai dari SEA, Munich X, dan Specs, apparel yang digunakan Tim Singo Edan dalam 3 musim terakhir.

Pelatih kiper, Felipe Americo, juga memakai baju yang pernah dipakainya saat pelatihan di Indonesia. Ada tulisan filosofi sepak bola Indonesia pada bagian depan.

Hal itu tidak pernah ditemui dalam latihan resmi Arema FC. Kiper Arema mengaku hanya memakai jersey yang selama ini disimpannya di rumah masing-masing.

4 dari 5 halaman

Latihan di Belakang Gawang

Kiper Arema FC sudah menjalani latihan bersama di lapangan UMM pada Sabtu (6/6/2020). Sesi latihan dipimpin pelatih kiper Arema, Felipe Americo. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Di tengah latihan, para kiper Arema tersebut terpaksa bergeser ke belakang gawang. Pasalnya, lapangan UMM dipakai oleh mahasiswa atau warga sekitar pada Sabtu.

Ketika pengguna lain melakukan sesi game di lapangan, para kiper Arema bergeser ke belakang gawang agar tidak menggangu. Praktis para kiper Tim Singo Edan tersebut tidak menggunakan gawang sungguhan untuk berlatih. Mereka memakai tongkat yang dipasang oleh Felipe sebagai penggantinya.

Biasanya latihan Arema tak pernah tergeser oleh orang lain. Jika Arema menggelar latihan, justru pengguna lain yang harus tersisih dan latihan di pinggir lapangan.

Akan tetapi, karena sekarang bukan latihan resmi, kiper Arema tidak masalah meski harus tergeser. Mereka memang hanya latihan khusus kiper dan tidak membutuhkan satu lapangan penuh.

5 dari 5 halaman

Vespa Mogok

Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin, saat berangkat latihan dengan vespa bersama saudaranya, di lapangan UMM, Sabtu (6/6/2020). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Selepas latihan, ada kejadian unik lainnya. Kiper inti Arema, Teguh Amiruddin, yang menggunakan vespa dengan saudaranya mendadak berhenti di jalan dekat pintu keluar.

Ternyata vespa yang dikendarainya mogok. Akibat tidak paham mesin, dia mengira kendaraannya itu kehabisan bensin.

Kiper lain yang membawa mobil sempat berhenti untuk menawarkan bantuan. Setelah mendapatkan bensin, ternyata bukan itu persoalannya. Ada tombol yang lupa diputar untuk mengalirkan bensin ke mesin.

Teguh baru pertama kali memakai vespa. Sehingga dia tidak paham dengan hal tersebut. Beberapa saat setelah tombol itu diputar, vespa itu pun bisa menyala lagi. Mantan kiper PS Tira itu pun bergegas pulang sambil tertawa lepas.

Berita Terkait