Berkat Futsal, Otavio Dutra Jadi Bek yang Berani Menguasai Bola

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jun 2020, 19:45 WIB
2. Otavio Dutra - Dutra menjadi pemai baru yang bergabung dengan Persija di musim ini. Namun, kualitasnya sebagai bek tidak diragukan lagi. Di laga debutnya bersama Persija, bek berusia 36 tahun ini turut menyumbangkan 1 gol. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, mengaku sebelum menjadi pesepak bola lebih dulu menekuni futsal. Berkat futsal, Otavio Dutra menjelma menjadi bek yang gesit dan berani menguasai bola di lini belakang.

Pemain asal Brasil biasanya dikenal memiliki kemampuan individu mumpuni. Ciri khas itu juga berlaku pada Otavio Dutra.

Advertisement

Meskipun bermain sebagai bek, Otavio Dutra tergolong menjadi pemain yang berani berlama-lama menguasai bola. Menurut Dutra, kemampuan itu didapatnya ketika masih aktif menjadi pemain futsal profesional di Brasil.

"Di Brasil saya pertama kali menjadi pemain futsal. Sama seperti pemain di negara kelahiran saya lainnya, kami harus bisa bermain futsal," kata Otavio Dutra seperti dikutip situs resmi klub, Senin (8/6/2020).

"Mungkin ini yang membuat saya menjadi bek yang dapat memegang bola dan gesit walau badan saya besar," ujar Otavio Dutra.

Pada 2020, Otavio Dutra memutuskan bergabung dengan Persija Jakarta. Meskipun usianya sudah tak lagi muda, Dutra masih dipercaya menjadi pemain inti di lini belakang klub asuhan Sergio Farias itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Pindah Posisi

Pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra, saat pengenalan tim untuk kompetisi musim 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Otavio Dutra juga bercerita, sebelumnya dirinya bukan bermain sebagai bek. Dutra lebih dulu bermain sebagai penyerang atau pemain sayap.

Namun, semuanya berubah ketika sedang bermain futsal. Tak ada rekannya yang bersedia bermain sebagai bek, sehingga Dutra mengalah dan kebiasaan itu akhirnya bertahan hingga sekarang.

"Saat itu teman-teman saya tidak ada yang bersedia menjadi bek. Akhirnya saya di posisi itu walau di futsal memang akhirnya fleksibel. Mulai sejak itu saya menjadi bek hingga terjun ke sepak bola profesional," ucap Dutra.

Sumber: Persija Jakarta