Tak Sabar Membela Persija, Otavio Dutra Antusias Liga 1 Bakal Berlanjut

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Jun 2020, 21:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Otavio Dutra, saat pengenalan tim untuk kompetisi musim 2020 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (23/2/2020). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, menyambut antusias rencana bergulirnya kembali Liga 1 2020. Pemain asal Brasil itu tak mempermasalahkan wacana tidak adanya sistem degradasi khusus untuk musim ini.

PSSI menggulirkan rencana melanjutkan Liga 1 2020 mulai September atau Oktober mendatang. Uniknya, kompetisi musim ini bakal berakhir tanpa ada tim yang terdegradasi.

Advertisement

Namun, musim depan tetap ada dua tim dari Liga 2 2020 yang promosi. Dengan demikian, Liga 1 musim depan bakal diramaikan 20 tim peserta yakni 18 tim musim ini plus juara dan runner-up Liga 2 2020.

"Saya tidak mau berbicara banyak soal rencana itu. Yang terpenting bagi saya adalah kompetisi kembali bergulir lagi," kata Dutra kepada wartawan, Senin (8/6/2020). 

Selain itu, PSSI juga mewacanakan Liga 1 2020 digelar secara terpusat yakni di Pulau Jawa. Dutra mengaku tak masalah dengan hal tersebut.

"Mau bermain dimana pun tidak ada masalah buat saya. pastinya, saya siap untuk memberikan kemampuan 100 persen buat tim," tegas Dutra.

Sejak bergabung dengan Persija Jakarta pada 2020, Otavio Dutra langsung menjadi pilihan utama di lini belakang. Penampilan apiknya mampu meyakinkan pelatih Sergio Farias.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Rindu Bermain

2. Otavio Dutra - Dutra menjadi pemai baru yang bergabung dengan Persija di musim ini. Namun, kualitasnya sebagai bek tidak diragukan lagi. Di laga debutnya bersama Persija, bek berusia 36 tahun ini turut menyumbangkan 1 gol. (Bola.com/Yoppy Renato)

Rencana bergulirnya Liga 1 2020 disebut Otavio Dutra sebagai kabar baik buat para pemain. Kelanjutan kompetisi tentu saja penting buat para pemain.

Dengan demikian, para pemain bisa kembali bermain dan mendapatkan bayaran yang sesuai. Ketimbang jika kompetisi diputuskan berhenti sehingga banyak pemain bakal mengganggur.

"Itu sangat penting buat pemain. Pasti semua pemain sudah sangat rindu untuk bermain dan berlatih bersama rekan satu tim," tegas Dutra.