Dokter Tim Arema Jelaskan Kondisi Dua Pemain Setelah Jalani Swab Test Corona

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Jun 2020, 19:15 WIB
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Dua pemain Arema FC sudah menalani swab test virus corona di Malang, Senin (8/6/2020). Manajemen masih merahasiakan identitas dua pemain tersebut.

Dokter tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menegaskan, kondisi mereka sangat baik. Tidak ada deman, flu atau hingga sesak nafas.

Advertisement

Seperti diberitakan sebelumnya, dua pemain Arema menjalani swab test karena hasil rapid test pada pekan lalu reaktif sehingga dilanjutkan tes selanjutnya untuk mengetahui apakah kedua pemain itu positif virus corona atau tidak.

“Hasilnya masih empat hari lagi baru keluar. Tapi kondisi mereka aman,” kata mantan dokter Timnas Indonesaia U-23 ini.

Setelah menjalani swab test, dua pemain itu menjalani karantina mandiri. Tujuannya untuk antisipasi penularan virus corona jika hasil tes menyatakan mereka positif.

“Sebenarnya sejak dua bulan terakhir mereka sudah karantina,” lanjut Nanang.

Artinya, hasil reaktif ketika rapid tes bukan karena virus corona. Semua itu bisa terjawab empat hari kedepan. Sampai saat ini hanya manajemen dan medis Arema FC yang tahu identitas dua pemain tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Rahasia

Arema FC Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Beberapa pemain Arema juga tidak mengetahui siapa dua pemain tersebut.

“Saya juga gak tahu siapa yang reaktif. Semoga saja hasilnya negatif nanti,” kata kiper Arema, Teguh Amiruddin.

Tentu ada kekhawatiran tersendiri jika ada pemain yang positif corona. Karena Arema tengah menentukan jadwal untuk latihan bersama lagi.

Harapannya, saat aktif latihan semua pemain sudah menjalani tes dan tidak ada yang positif corona sehingga semua pemain bisa dengan tenang jalani latihan.

Rencananya, manajemen Arema melakukan tes untuk pemain sebelum sebelum latihan dimulai. Saat ini hanya separuh pemain asing dan beberapa lokal yang ada di Malang. Mayoritas pemain masih berada di daerah masing-masing.   

 

Berita Terkait