Bola.com, Jakarta - Kabar baik diterima dua tim Ligue 1, SC Amiens dan Toulouse. Pengadilan administrasi Prancis, Conseil d'Etat, Selasa (9/6/2020) malam menangguhkan status degradasi, namun tetap tidak mengabulkan tuntutan Lyon.
Ligue 1 dan Ligue 2 sebelumnya dihentikan akibat pandemi virus corona, dengan Paris Saint-Germain didaulat sebagai juara musim 2019-2020. Pemerintah Prancis juga melarang adanya kegiatan olahraga hingga September 2020.
Selain menetapkan PSG sebagai juara meski kompetisi masih menyisakan 10 laga lagi, operator Liga Prancis (LFP) memutuskan untuk mendegradasi dua tim, yakni Amiens dan Toulouse.
Keputusan itu mendapatkan protes keras dari kedua klub tersebut. Lyon turut menolak sembari menuntut agar Ligue 1 kembali digulirkan. Alasannya jelas, ketiga klub yang merasa dirugikan itu menilai segalanya masih mungkin terjadi.
Lyon yang duduk di tangga ketujuh klasemen Ligue 1 hingga pekan ke-28 menilai masih sangat berpeluang untuk lolos ke zona Eropa musim berikutnya. Mereka juga mengacu pada kembali digelarnya sejumlah liga, seperti Bundesliga Jerman.
Conseil d'Etat mengklaim bahwa Ligue 1 tak punya cukup alasan atau keraguan yang cukup kuat untuk menghentikan kompetisi walau pada akhirnya tetap pada keputusan awal, yakni tidak dilanjutkan. Kini, LFP harus menimbang ulang rencana kompetisi musim depan.
Video
Ligue 1 2020-2021 Diikuti 22 Tim?
Toulouse, Amiens, dan Lyon menunggu sekira dua bulan sampai Conseil d'Etat mengeluarkan keputusan. Sebelumnya, pada 22 Mei sudah ada penolakan, namun ketiga klub langsung melakukan banding.
Hasilnya, Ligue 1 dan Ligue 2 tetap tidak bisa dilanjutkan. Amiens dan Toulouse bisa bernapas lega, namun tidak dengan Lyon. Ambisi untuk menembus zona Eropa pun makin sirna.
Jika keputusan ini tidak mengalami perubahan, maka Ligue 1 musim depan akan diikuti oleh 22 tim dari sedianya 20 tim. Tambahan dua tim yakni Lorient dan Lens dari Ligue 2.
Sumber: The Independent