Bola.com, Jakarta - Bek Persita Tangerang, Hamka Hamzah, menjadi pemain belakang paling produktif yang ada di Liga 1. Predikat itu diraih Hamka Hamzah berkat penampilan gemilangnya di lini belakang.
Hamka Hamzah merupakan bek tangguh yang dimiliki Indonesia di Liga 1. Meskipun bermain di lini belakang, Hamka Hamzah masih bisa berkontribusi dalam mencetak gol dan assist.
Data Labbola menyebutkan, Hamka Hamzah sejauh ini sudah tampil sebanyak 93 kali di era Liga 1. Jumlah itu dikumpulkan pemain 36 tahun itu bersama PSM Makassar (30 kali), Sriwijaya FC (15 kali), Arema FC (45 kali), dan Persita Tangerang (3 kali).
Hamka Hamzah berhasil mengumpulkan 8.360 menit bermain. Selain itu, pemain asal Makassar juga sukses mencetak 12 gol dan empat assist. Hal itulah yang membuat Hamka Hamzah menjadi pemain paling produktif di Liga 1.
Sementara itu, di posisi kedua ada nama Fabiano Beltrame. Bek Persib Bandung itu juga mencetak 12 gol, namun hanya menyumbang 1 assist.
Fabiano Beltrame juga memiliki koleksi penampilan lebih sedikit dari Hamka Hamzah yakni 62 kali dengan rincian bersama Madura United (61 kali) dan sekali di Persib.
Sumber: Labbola
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Masih Konsisten
Meskipun usia tak lagi muda, Hamka Hamzah masih mampu menunjukkan penampilan konsisten. Postur tinggi dan didukung stamina mumpuni membuat Hamka Hamzah menjadi bek yang tangguh.
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga, bahkan tak ragu menyebut Hamka Hamzah sebagai bek terbaik. Kehadiran Hamka Hamzah di lini belakang membuat nyaman dirinya ketika menjaga gawang.
"Saya nyaman dengan dia. Misalnya dia di depan saya, saya sudah nyambung dengan dia. Jadi sudah mengerti satu sama lain," kata Meiga ketika diwawancarai oleh Hanif & Rendy Show di YouTube.
"Misalnya saat di Piala AFF 2010 bersama Timnas Indonesia, saya satu kamar dengan dia. Jadi sudah saling mengerti. Saat satu tim sama Bang Hamka Hamzah pun seperti sudah mengerti satu sama lain. Di dalam dan luar lapangan kami kompak," ucap Kurnia Meiga
Sumber: Youtube Hanif & Rendy
Baca Juga
Pengamat: Cara Main Arab Saudi Tahan Australia Bisa Ditiru, Kesempatan Timnas Indonesia Merangsek ke Atas
Nostalgia Timnas Indonesia Menang 7-0 atas Jepang pada 1968: Era di Mana Merah Putih Disegani Semua Lawan
Takumi Minamino Jelang Jepang Vs Timnas Indonesia: SUGBK Akan Penuh, Ogah Terbawa Suasana, Agresif dari Awal