Saran Luis Garcia buat Liga-Liga Sepak Bola di Asia: Jangan Terburu-buru, Patuhi Pemerintah

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Jun 2020, 22:00 WIB
La Liga. (Dok. La Liga)

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid, Luis Garcia, menyarankan agar otoritas sepak bola di Asia untuk tidak terburu-buru menggelar kembali kompetisi. Baginya, yang terpenting adalah mematuhi aturan pemerintah setempat.

La Liga Indonesia menggelar konferensi pers virtual bersama Rodrigo dan Luis Garcia serta jurnalis olahraga Indonesia. Dalam kesempatan itu, dipaparkan sejumlah program dan kesiapan Liga Spanyol dalam mengarungi kompetisi yang sempat terhenti akibat pandemi virus corona.

Advertisement

Seperti diketahui, La Liga akan kembali digulirkan mulai Kamis (11/6/2020) waktu setempat. Sebelumnya, Bundesliga juga sudah lebih dulu dimulai, dan akan menyusul pula liga-liga lain di Eropa seperti Premier League.

Bola.com berkesempatan untuk menanyakan pendapat Luis Garcia mengenai apa saja yang mesti dilakukan oleh penggagas kompetisi sepak bola di Asia agar bisa kembali berlanjut. Menurutnya, yang terpenting adalah mematuhi keputusan pemerintah.

"Harus bekerjasama dengan pemerintah. Liga-liga di Asia harus mengedepankan kesehatan dan keselamatan orang-orang yang terlibat, mulai dari pemain, staf, dan juga suporter," ujar Luis Garcia.

"Yang penting jangan terburu-buru. Saya tidak begitu mengikuti olahraga di Asia, tapi saya dengar di Thailand mereka sudah memulai latihan," kata Luis Garcia lagi.

Shopee Liga 1 2020 Indonesia, di sisi lain, rencananya akan dilanjutkan pada September mendatang. Operator liga dan PSSI masih menggodok skema terbaik saat dilanjutkan nanti.

Video

2 dari 2 halaman

La Liga Digelar dengan Penonton Akhir Juni?

Gelandang Barcelona, Lionel Messi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Granada pada laga La Liga di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (19/1). Barcelona menang 1-0 atas Granada. (AFP/Lluis Gene)

Sementara itu, Rodrigo menyangkal bahwa La Liga bisa disaksikan oleh penonton di stadion akhir bulan ini. Untuk sementara ini, suporter masih akan dilarang hadir.

"Sebetulnya yang terpenting adalah kesehatan para pemain dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari staf sampai suporter. Di Spanyol, masalah pandemi virus corona ini berbeda-beda tiap daerah, jadi akan sulit menetapkan peraturan jika memang laga bisa digelar dengan penonton," ujarnya.

"Ada beberapa fase penanganan pandemi corona, fase satu dan seterusnya. Jadi, La Liga akan bekerjasama dengan pemerintah. Keputusannya saat ini bahwa La Liga akan digelar tertutup alias tanpa penonton," katanya menambahkan.