5 Pemain yang Disia-siakan Real Madrid, tapi Sukses di Klub Lain

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 11 Jun 2020, 06:30 WIB
Logo Real Madrid. (AFP/Franck Fife)

Bola.com, Jakarta - Real Madrid memiliki akademi pemain muda yang sebenarnya memiliki sejumlah jebolan bertalenta. Namun, sayang Los Blancos tidak selalu mampu memaksimalkan potensi tersebut dan membuangnya. Tak sedikit pemain yang terbuang justru meraih kesuksesan di klub lain.

Belakangan ini, Real Madrid punya banyak jebolan akademi yang menghiasi skuatnya. Beberapa di antaranya adalah Lucas Vazquez, Daniel Carvajal, Mariano Diaz serta Nacho Fernandez.

Advertisement

Menembus starting XI Real Madrid bukanlah perkara mudah. Bisa berlatih bersama tim inti saja sudah menjadi prestasi membanggakan. Wajar jika demikian, sebab tuntutan juara sangatlah tinggi.

Walhasil, akan ada beberapa pemain yang baru bisa sampai ke titik tertingginya saat meninggalkan Real Madrid. Berikut adalah beberapa pemain yang merasakan kesuksesan di luar Santiago Bernabeu.

 

Video

2 dari 6 halaman

Pablo Sarabia

Gelandang PSG, Pablo Sarabia berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada pertandingan Grup A Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Spanyol (26/11/2019). Real Madrid bermain imbang 2-2 atas PSG. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pablo Sarabia mungkin tidak begitu sering terdengar di telinga penikmat sepak bola dunia. Perlu diketahui, pria berusia 28 tahun itu sedang menikmati kesuksesannya bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Sarabia merupakan pemain binaan akademi Real Madrid dan berhasil menembus skuat utama pada 2010. Namun, ia hanya mendapatkan satu kali kesempatan bermain. Itupun bukan di pentas La Liga.

Ia terus mencuri ilmu sampai musim 2018-19, di mana dirinya berhasil mencapai kesuksesan bersama Sevilla. Sarabia mencetak 22 gol dari 52 penampilan hingga membuat PSG kepincut membelinya.

 

3 dari 6 halaman

Jose Callejon

Striker Napoli, Jose Maria Callejon, merayakan kemenangan atas Crotone pada laga Serie A Italia di Stadion Ezio Scida, Crotone, Jumat (29/12/2017). Crotone kalah 0-1 dari Napoli. (AFP/Carlo Hermann)

Callejon sekarang menjadi pemain utama di klub raksasa Serie A, Napoli. Untuk mencapai titik ini, ia harus melewati sejumlah rintangan yang terjal selama berseragam Real Madrid.

Bisa dikatakan, pria berusia 33 tahun itu masih beruntung jika dibandingkan jebolan akademi Real Madrid lainnya. Sebab ia masih sempat mencatatkan total 55 penampilan bersama Los Merengues mulai 2011 hingga 2013.

Kendati demikian, namanya baru benar-benar terdengar oleh publik saat memperkuat Napoli pada 2013. Dalam kompetisi seketat Serie A, ia mampu mencatatkan 20 gol pada musim perdananya.

 

4 dari 6 halaman

Saul Niguez

Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Osasuna pada laga La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (14/12). Atletico menang 2-0 atas Osasuna. (AFP/Cristina Quicler)

Pemain berusia 25 tahun ini sedang ramai dibicarakan karena raksasa Inggris, Manchester United, dikabarkan sedang mengintainya. Namun, tak banyak yang tahu kalau Saul merupakan talenta berbakat yang disia-siakan Real Madrid.

Ya, Saul pernah memperkuat tim akademi Real Madrid mulai 2006 hingga 2008. Rival sekotanya, Atletico Madrid, membajak Saul dan memasukkannya ke dalam skuat inti sejak 2012.

Sampai sekarang, Saul sudah mencatatkan total 185 kali penampilan di pentas La Liga bersama Atletico Madrid. Oleh CIES Football Observatory, ia ditaksir memiliki nilai sekitar 97,7 juta euro.

 

5 dari 6 halaman

Marcos Llorente

Penyerang Atletico Madrid, Marcos Llorente, melakukan selebrasi usai membobol gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (11/3/2020). Liverpool takluk 2-3 dari Atletico Madrid. (AP/Jon Super)

Real Madrid melepas Marcos Llorente ke Atletico Madrid pada awal musim 2019-2020. Menilik performanya ketika menghadapi Liverpool, Los Merengues sudah pasti menyesal.

Ya, Llorente menjadi pahlawan kemenangan Los Rojiblancos saat bertemu Liverpool dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ia mencetak dua gol dan membuat Atletico bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Potensi Llorente belum sepenuhnya keluar, sebab Atletico Madrid belum begitu sering memainkannya pada musim ini. Namun, andai Saul Niguez hengkang, bukan tidak mungkin kalau Llorente menjadi pemain penting dalam skuat asuhan Diego Simeone tersebut.

 

6 dari 6 halaman

Juan Mata

4. Juan Mata - Mantan bintang Valencia ini merupakan tipe pemain yang menjadi motor serangan di tim nya. Juan Mata menjadi pemain penting dalam skuat Luis Milla pada Piala Eropa U-21 2011. (EPA/Tim Keeton)

Pemain kelahiran Burgos, Spanyol, ini sudah lama malang melintang di Premier League. Sempat menuai kesuksesan bersama Chelsea, Juan Mata meneruskan kariernya sebagai penggawa utama Manchester United.

Bersama Chelsea, Mata bisa mengangkat empat trofi yang salah satunya berasal dari Liga Champions. Sementara di Manchester United, ia turut membantu memenangkan kompetisi Liga Europa.

Mata adalah talenta berbakat yang disia-siakan Real Madrid. Seperti yang diketahui, ia pernah memperkuat tim akademi Los Merengues dan sempat menembus Castilla pada 2007. Namun, Valencia yang mengasah talentanya sampai menjadi pemain seperti sekarang.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Yaumil Aziz, published 10/6/2020)

Berita Terkait