Bola.com, Jakarta - Real Madrid memiliki akademi pemain muda yang sebenarnya memiliki sejumlah jebolan bertalenta. Namun, sayang Los Blancos tidak selalu mampu memaksimalkan potensi tersebut dan membuangnya. Tak sedikit pemain yang terbuang justru meraih kesuksesan di klub lain.
Belakangan ini, Real Madrid punya banyak jebolan akademi yang menghiasi skuatnya. Beberapa di antaranya adalah Lucas Vazquez, Daniel Carvajal, Mariano Diaz serta Nacho Fernandez.
Menembus starting XI Real Madrid bukanlah perkara mudah. Bisa berlatih bersama tim inti saja sudah menjadi prestasi membanggakan. Wajar jika demikian, sebab tuntutan juara sangatlah tinggi.
Walhasil, akan ada beberapa pemain yang baru bisa sampai ke titik tertingginya saat meninggalkan Real Madrid. Berikut adalah beberapa pemain yang merasakan kesuksesan di luar Santiago Bernabeu.
Video
Pablo Sarabia
Pablo Sarabia mungkin tidak begitu sering terdengar di telinga penikmat sepak bola dunia. Perlu diketahui, pria berusia 28 tahun itu sedang menikmati kesuksesannya bersama raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
Sarabia merupakan pemain binaan akademi Real Madrid dan berhasil menembus skuat utama pada 2010. Namun, ia hanya mendapatkan satu kali kesempatan bermain. Itupun bukan di pentas La Liga.
Ia terus mencuri ilmu sampai musim 2018-19, di mana dirinya berhasil mencapai kesuksesan bersama Sevilla. Sarabia mencetak 22 gol dari 52 penampilan hingga membuat PSG kepincut membelinya.
Jose Callejon
Callejon sekarang menjadi pemain utama di klub raksasa Serie A, Napoli. Untuk mencapai titik ini, ia harus melewati sejumlah rintangan yang terjal selama berseragam Real Madrid.
Bisa dikatakan, pria berusia 33 tahun itu masih beruntung jika dibandingkan jebolan akademi Real Madrid lainnya. Sebab ia masih sempat mencatatkan total 55 penampilan bersama Los Merengues mulai 2011 hingga 2013.
Kendati demikian, namanya baru benar-benar terdengar oleh publik saat memperkuat Napoli pada 2013. Dalam kompetisi seketat Serie A, ia mampu mencatatkan 20 gol pada musim perdananya.
Saul Niguez
Pemain berusia 25 tahun ini sedang ramai dibicarakan karena raksasa Inggris, Manchester United, dikabarkan sedang mengintainya. Namun, tak banyak yang tahu kalau Saul merupakan talenta berbakat yang disia-siakan Real Madrid.
Ya, Saul pernah memperkuat tim akademi Real Madrid mulai 2006 hingga 2008. Rival sekotanya, Atletico Madrid, membajak Saul dan memasukkannya ke dalam skuat inti sejak 2012.
Sampai sekarang, Saul sudah mencatatkan total 185 kali penampilan di pentas La Liga bersama Atletico Madrid. Oleh CIES Football Observatory, ia ditaksir memiliki nilai sekitar 97,7 juta euro.
Marcos Llorente
Real Madrid melepas Marcos Llorente ke Atletico Madrid pada awal musim 2019-2020. Menilik performanya ketika menghadapi Liverpool, Los Merengues sudah pasti menyesal.
Ya, Llorente menjadi pahlawan kemenangan Los Rojiblancos saat bertemu Liverpool dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ia mencetak dua gol dan membuat Atletico bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.
Potensi Llorente belum sepenuhnya keluar, sebab Atletico Madrid belum begitu sering memainkannya pada musim ini. Namun, andai Saul Niguez hengkang, bukan tidak mungkin kalau Llorente menjadi pemain penting dalam skuat asuhan Diego Simeone tersebut.
Juan Mata
Pemain kelahiran Burgos, Spanyol, ini sudah lama malang melintang di Premier League. Sempat menuai kesuksesan bersama Chelsea, Juan Mata meneruskan kariernya sebagai penggawa utama Manchester United.
Bersama Chelsea, Mata bisa mengangkat empat trofi yang salah satunya berasal dari Liga Champions. Sementara di Manchester United, ia turut membantu memenangkan kompetisi Liga Europa.
Mata adalah talenta berbakat yang disia-siakan Real Madrid. Seperti yang diketahui, ia pernah memperkuat tim akademi Los Merengues dan sempat menembus Castilla pada 2007. Namun, Valencia yang mengasah talentanya sampai menjadi pemain seperti sekarang.
Sumber: Bola.net
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Aziz, published 10/6/2020)
Baca Juga