Bola.com, Jakarta Chelsea meraup untung besar dari pemain yang tak pernah tampil selama enam musim berstatus penggawa klub raksasa Premier League itu. Pemain yang dimaksud adalah gelandang asal Kroasia, Mario Pasalic.
Seperti dilansir Sportbible, Kamis (11/6/2020), Mario Pasalic dibeli dari Hajduk Split pada 2014 dengan harga 3 juta pounds atau setara Rp54 miliar. Setelah tiba di Stamford Bridge, ia tidak langsung mendapat kesempatan turun bermain.
Pasalic malah langsung dipinjamkan ke klub La Liga, Elche, kemudian lanjut ke Monaco, AC Milan, dan Spartak Moscow. Pada setiap musim ia selalu berganti klub dalam masa peminjaman.
Chelsea kemudian meminjamkan Pasalic ke klub Serie A, Atalanta, pada 2018. Penampilan selama dua musim di sana memikat para petinggi Atalanta. Ia mencatatkan 32 penampilan di semua kompetisi pada musim ini, serta menyumbangkan tujuh gol.
Pasalic juga menjadi figur kunci kinerja menawan Atalanta di Liga Champions musim ini. Atalanta mencapai perempat final menyusul kemenangan agregat 8-4 atas Valencia di babak 16 besar.
Atalanta memastikan akan mempermanenkan kontra Mario Pasalic pada akhir musim ini. Keputusan itu diungkapkan Direktur Olahraga Atalantan, Giovanni Sartori.
"Kami akan membeli Mario Pasalic dengan kesepakatan permanen dari Chelsea. Kami akan menggunakan opsi membelinya," kata Sartori kepada Sky Sports.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bukan Fenomena Aneh di Chelsea
Atalanta juga sudah mengonfirmasi akan mengikat Pasalic dengan transfer senilai 13 juta pounds (Rp234,2 miliar) pada akhir musim ini. Artinya Chelsea menangguk untuk sekitar 10 juta pounds (Rp180,4 miliar) dari penjualan Pasalic, mengingat sang pemain digaet dengan transfer senilai 3 juta pounds enam tahun yang lalu.
Pasalic akan berganti kostum Atalanta tanpa pernah merasakan turun bertanding untuk The Blues. Kariernya bersama The Blues benar-benar dihabiskan dari peminjaman satu ke peminjaman lainnya.
Praktik seperti itu bukan fenomena yang aneh bagi Chelsea. Mereka kerap membeli pemain dengan harga murah, meminjamkannya ke klub lain, kemudian menjualnya dengan harga lebih tinggi.
Sumber: Sportbible