Jika Nasib Shopee Liga 1 2020 Tak Jelas Sampai Bulan Ini, Persija Putus Kontrak Pemain dan Pelatih

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Jun 2020, 03:02 WIB
Bek Persija Jakarta, Marco Motta, merayakan gol bersama Marko Simic, saat melawan Borneo FC pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu, (1/3/2020). Persija menang 3-2 atas Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Ada informasi bahwa Persija Jakarta akan memutus kontrak para pemain dan pelatih jika nasib Shopee Liga 1 2020 tak kunjung jelas hingga bulan ini. Kabar tersebut tersiar dari mulut Sudirman, asisten pelatih tim ibu kota.

Ketika ditanyai mengenai adanya revisi kontrak dari Persija Jakarta, Sudirman justru mengungkapkan kabar lain. Pria yang karib dipanggil Jenderal tersebut mengatakan bahwa pertimbangan untuk membubarkan tim sedang digodok oleh manajemen.

Advertisement

"Mungkin ada revisi kontrak tapi belum ada pemberitahuan secara detail," ujar Sudirman.

"Omongan yang sudah ada yaitu jika sampai Juni 2020 belum ada perkembangan kompetisi, putus kontrak semuanya," jelas Sudirman.

Setelah kompetisi vakum, Persija Jakarta mematuhi instruksi PSSI terkait pemotongan gaji pemain. Tim berjulukan Macan Kemayoran itu hanya membayar gaji sebesar 25 persen pada periode Maret-Juni 2020.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Jika Kompetisi Diputar, Skuat Tak Jadi Dibubarkan

Pria asal Italia ini tampil gemilang dan mampu membawa Persija meraih kemenangan 3-2 saat menghadapi Borneo FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sudirman mengungkapkan, jika kompetisi kembali diputar, ada kemungkinan skuat Persija Jakarta pada musim ini dipertahankan. Saat ini, PSSI masih belum menentukan nasib Shopee Liga 1.

Namun, PSSI telah berencana untuk melanjutkan kembali kompetisi pada September atau Oktober 2020. Nantinya, keputusan akan diumumkan pada rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Semua sudah ada perjanjian dan kesepakatan bersama. Namun dilihat lagi jika kompetisi dimulai pada September 2020, pasti akan ada pembicaraan," tutur Sudirman.