Louis Saha Tak Sabar Melihat Duet Paul Pogba dan Bruno Fernandes di Manchester United

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 12 Jun 2020, 19:00 WIB
Paul Pogba - Pemain jebolan Akademi Manchester United ini termasuk dalam kategori pemain dengan kualitas di atas rata-rata. Pogba yang menjadi gelandang box to box andalan lini tengah ini telah melesatkan 24 gol dan 25 assist bersama The Red Devils. (AFP/Paul Ellis)

London - Eks striker Manchester United, Louis Saha meyakini ada faktor Bruno Fernandes di balik antusiasme Paul Pogba. Menurut Saha, Pogba kembali semangat bermain untuk berduet dengan rekan barunya itu.

"Sekarang dia punya Bruno Fernandes di sampingnya, seorang pemain yang berjiwa pemipin dan kreator," kata Saha seperti dilansir Sportskeeda.

Advertisement

Bruno Fernandes masuk ke Manchester United pada bursa transfer Januari 2020. Sebelum kehadirannya, Manchester United seperti tim yang kurang darah.

Namun pemain asal Portugal itu mengubah kondisi Setan Merah. Berposisi sebagai gelandang, Bruno Fernandes membuat serangan Manchester United lebih hidup.

Hal tersebut berdampak kepada rentetan hasil positif yang diraih pasukan Ole Gunnar Solskjaer. Kini, Manchester United nangkring di peringkat kelima Premier League dan berpeluang lolos ke zona Eropa.

Tak hanya itu, Bruno Fernandes juga dianggap membuat Pogba memiliki rekan sepadan di lini tengah. Sebelumnya, Saha menilai Pogba kerap berjuang sendiri membantu serangan Manchester United.

"Ketika saya menelponnya, dia sangat termotivasi. Jadi saya tidak ingin melihat Pogba yang baru, tetapi Pogba yang didukung. Saya tidak berpikir dia mendapatkannya," kata Saha.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Dipikul Sendiri

Penampilan gemilang Bruno Fernandes membuat skuat Setan Merah terus menunjukkan grafik peningkatan. Kini pemain Timnas Portugal itu menjadi bintang baru di Manchester United. (AFP/Paul Ellis)

Lebih lanjut, Saha mengatakan, Pogba selama ini memikul tanggung jawab serangan Manchester United sendirian. Kehadiran Bruno Fernandes, menurutnya, membuat tanggungjawab itu terbagi.

"Saya sangat antusias melihat pembagian tanggungjawab itu. Saya ingin meliaht tim itu," kata Saha yang bermain bagi MU dari 2004 hingga 2008.

Saha menambahkan, Pogba tetaplah pemain terbaik di dunia. Meskipun di musim ini, kariernya tersendat karena cedera.

"Dia adalah salah satu yang terbaik. Musim ini, dia agak kesulitan karena cedera. Dia kembali dan sangat termotivasi," katanya mengakhiri.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Liputan6.com (Luthfie Febrianto/Bogi Triyadi, published 12/6/2020)

Berita Terkait