Bola.com, Manokwari - Banyak cara yang dilakukan pemain sepak bola di Indonesia untuk mengisi waktu luang. Ada yang membuka usaha baru, atau ada juga kebiasaan masyarakat umumnya, seperti yang dilakukan pemain Persela Lamongan, Prisca Womsiwor.
Prisca Womsiwor saat ini ada di kampung halamannya, Rasinki, Monokwari Selatan. Memanfaatkan waktu yang kosong, Prisca bersama teman-teman kecilnya memilih pergi ke laut untuk menjaring ikan atau pergi ke hutan untuk sekadar berburu.
Para pemain sepak bola Indonesia harus pulang kampung setelah kompetisi Shopee Liga 1 dihentikan PSSI pada pekan ketiga. PSSI menghentikan Liga 1 seiring sengan merebaknya wabah Corona.
Kebijakan PSSI ditindaklanjuti klub-klub kontestan dengan menghentikan aktivitas dan memerintahkan semua pemain berlatih mandiri di rumah masing-masing.
Bagi Prisca, pulang kampung menjadi pilihan utamanya. Selama di kampung halamannya, banyak aktivitas yang dilakukan selain berlatih mandiri.
Prisca sering memanfaatkan waktu kosong dengan pergi menjaring ikan di laut seperti kebanyakan aktivitas masyarakat di kampungnya. Setelah latihan mandiri, Prisca langsung berangkat ke pantai bersama teman-teman kecilnya dulu.
"Biasanya saya berangkat menjaring ikan setelah latihan mandiri. Jaraknya sekitar 5 km dari rumah ke Pantai Snerut. Masih banyak ikan, jadi selalu semangat kalau menjaring ikan di pantai tanpa harus jauh-jauh pergi ke tengah laut," kata Prisca Womsiwor kepada Bola.com, Sabtu (13/06/2020).
Tak perlu lama, sekali menjaring sudah dipastikan bisa mendapatkan bermacam jenis ikan untuk dimasak bersama teman-temannya dan dibawa pulang. Jenis ikan, seperti biji nangka, kerapu mulut tikus, dan bobara lendir adalah ikan yang paling sering dicari dan didapatnya dari menjaring.
"Selain dibakar dan digoreng, paling enak ikan-ikan itu dimasak kuah asam. Itu ikan kuah asam, masakan paling sering saya bikin karena memang makanan favorit di sini," ungkap Prisca Womsiwor.
Video
Tak Hanya ke Laut, Berburu ke Hutan Jadi Opsi
Setelah merasa bosan pergi ke laut, Prisca Womsiwor pun mengalihkan perhatiannya ke hutan yang ada sekitar kampung halamannya. Dia dan teman-temannya pergi ke hutan untuk berburu hewan-hewan yang bisa dimakan dan tidak dilarang untuk diburu.
Berbagai jenis hewan hutan tak luput dari jeratan yang dipasangnya, seperti rusa, babi, dan burung. Berburu ke hutan, menjadi aktivitas favoritnya karena aktivitas berburu tak lepas dari keharusan untuk berlari.
Jadi, selain mendapatkan hewan buruan, Prisca pun bisa berlari untuk melatih staminanya di alam bebas.
"Kalau ke hutan itu untuk menjerat rusa, babi atau burung. Berburu ini sangat saya sukai karena bisa sekaligus untuk latihan fisik berlari," tuturnya.
Namun, meski memiliki aktivitas yang mengembirakan selama berada di kampung halamannya, Prisca mengaku ada satu hal yang paling ditunggunya yakni kompetisi Liga 1 segera bergulir kembali.
Ketika ada berita kompetisi akan kembali dilanjutkan pada September mendatang, Prisca Womsiwor merasa bahagia.
"Senang juga sekarang punya waktu banyak berkumpul dengan keluarga dan teman-teman kecil dulu. Kalau kompetisi bergulir, libur paling lama dua pekan, paling cepat lima hari. Tapi, saya harus kembali ke lapangan, karena saya adalah pemain sepak bola," ujarnya.
"Kalau benar diputar kembali bulan itu, ya tentu saya bersyukur bisa bekerja kembali untuk menafkahi keluarga lagi. Yang terpenting, semua benar-benar menjaga kesehatan dan kompetisi berlangsung tanpa kekhawatiran tertular Virus COVID-19," ujar Prisca Womsiwor mengakhiri pembicaraan.
Baca Juga
Rapor Penggawa Timnas Indonesia di Pekan Ke-11 BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Menggila, Egy Sukses Jadi Pahlawan
Media Vietnam Singgung Absennya Rafael Struick Jadi Kabar Buruk bagi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
TC Timnas Indonesia di Bali untuk Piala AFF 2024 Diundur Setelah Pilkada, Dimulai 28 November 2024