Bola.com, Sydney - Kritik menarik dilontarkan Jack Miller untuk rekan setimnya di tim satelit Pramac Ducati untuk MotoGP 2020, Pecco Bagnaia.
Miller yang musim depan gabung Ducati sama sekali tidak menganggap remeh talenta Pecco Bagnaia, juara dunia Moto2 2018. Dia bahkan menyebut pembalap asal Italia itu begitu berbakat.
Tapi ada satu kritikan Miller buat Bagnaia. Adalah pembalap jebolan akademi Valentino Rossi itu dinilai terlalu banyak membaca data yang seharusnya jadi tugas utama seorang teknisi.
"Saya melihat dia banyak bekerja, memiliki tekad. Dia merupakan pembalap yang sangat berbakat. Tapi setiap hari setelah sesi, ia duduk di depan kompiter dan melihat data telemetri selama berjam-jam," kata Miller.
"Membaca data penting untuk pembalap. Tapi Anda bukan teknisi. Sudah ada orang yang fokus bekerja pada aspek itu. Saya pikir ia hanya harus sedikit santai," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Masa Lalu
Lebih lanjut Miller mengatakan banyak membaca data merupakan sebuah aktivitas masa lalu. Pada era sekarang, menurutnya pembalap harus lebih bersenang-senang dengan motor.
"Ada tulisan 'bebas' di baju balapnya. Menjadi bebas. Tapi saya tidak melihatnya ia orang seperti itu. Dia terlalu menuntut dirinya sendiri," Miller memberikan kritik.
Pecco Bagnaia memang sempat digadang bisa tampil mengejutkan di MotoGP 2019. Maklum selama pra-musim ia bisa kompetitif. Tapi ketika musim sudah berjalan, Bagnaia bahkan kesulitan bersaing pada baris tengah.
Sumber: Crash.net