Bola.com, Bandung - Djibril Coulibaly tercatat sebagai pemain yang membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Meski perannya saat itu kurang maksimal karena dibekap cedera, namanya tetap masuk dalam sejarah tim Maung Bandung.
Pemain kelahiran Mali, 8 November 1986 merupakan striker yang sangat diandalkan Persib saat itu. Ketika memperkuat Barito Putera, ia tampil cemerlang dengan mencetak 21 gol.
Tak heran, Persib pun kepincut dengan kualitasnya. Coulibaly didatangkan bersama kompatriotnya, Makan Konate. Mereka secara resmi dikontrak Persib pada Jumat (22/11/2013) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung.
Sayangnya, menjelang kompetisi ISL 2014 bergulir, Coulibaly dihantam cedera, Persib pun mengalami krisis striker setelah kehilangan Sergio van Dijk.
Saat itu, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tinggal menyisakan Ferdinand Sinaga, Tantan, dan Sigit Hermawan yang berada di lini depan. Ketika Sergio keluar, Djanur mengaku cukup santai karena ada satu pemain asing andalan lainnya yakni Djibril Coulibaly, namun kenyataannya pemain asal Mali itu mengalami cedera dan belum bisa bermain optimal.
Djanur memutar otak untuk mempertajam lini depan. Djanur mengaku kejadian tersebut membuat program yang sudah dirancangnya tidak berjalan mulus.
“Program tidak terganggu tapi tidak mulus saja. Ketika kami menyiapkan ini dan itu ternyata yang bersangkutan tidak ada di tim karena memang Sergio yang mengundurkan diri dan Coulibaly belum fit, jadi saya pikir pasti ada yang harus saya siasati,” ujar Djanur kala itu.
Meski lini depan tak garang, Persib tak mengubah target. Pada perjalanannya, Djanur sukses memaksimalkan pemain yang ada hingga Persib meraih juara.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tergeser Ferdinand Sinaga
Cedera yang dialami Coulibaly membuat posisinya tergeser oleh Ferdinand Sinaga. Coulibaly tidak diturunkan Djanur dalam laga semifinal ISL 2014 MElawan Arema dan final versus Persipura Jayapura.
Coulibaly hanya menyaksikan rekan satu timnya dalam drama adu penalti pada partai final tersebut.
Setelah membawa Persib juara ISL 2014, kontrak Coulibaly tidak diperpanjang. Menurut Djanur, ia tak mau memaksakan diri merekrut pemain yang memiliki riwayat cedera panjang.
"Djibril memang kami keluarkan karena ternyata dia memiliki cedera bawaan dan dia masih harus istirahat dua bulan ke depan jadi kita lepas saja," kata Djanur kala itu.
Manajer Persib, Umuh Muchtar, kala itu menegaskan pencoretan Coulibaly dan mencari striker lain.
"Soal pemain untuk musim depan sudah dibicarakan dan hampir semua dipertahankan kecuali Djibril Coulibaly," jelasUmuh kala itu.
Coulibaly langsung merapat ke Semen Padang setelah resmi dilepas Persib Bandung. Kemudian, ia merapat ke Persija Jakarta. Kariernya pun terus meredup di sepak bola Indonesia. Terakhir, ia kembali ke Mali dan melanjutkan karier di sana.